Damkar lakukan Sosialisasi Bahaya Kebakaran
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Yayan Arianto menghimbau untuk seluruh warga agar tanggap terhadap resiko yang mampu menimbulkan terjadinya kebakaran. “ Kebakaran bukan hanya tugas Damkar saja tapi tugas kita bersama selaku warga Indonesia yang baik,” tandasnya.
Yayan mengatakan, kebakaran merupakan musibah urutan pertama yang banyak terjadi di masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kebakaran diantaranya adalah proteksi yang tidak terpasang, lalainya masyarakat yang enggan memeriksa secara rutin kelayakan penggunaan listrik, korsleting listrik dan masih banyak lagi.
Menurut data laporan peninjauan kebakaran, pada tahun 2014 ini sedikitnya sudah terjadi empat kali kebakaran yang tersebar di Kota Depok diantaranya di Cinere, Kemiri dan terakhir terjadi di Universitas Indonesia (UI) yang mengakibatkan gedung FISIP tiga lantai hangus terbakar. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan bahwa kebakaran ini dikarenakan adanya korsleting AC. Faktor inilah yang membuat penyuluhan bahaya kebakaran harus sesering mungkin dilakukan agar tidak terjadi lagi hal serupa.
Nantinya sosialisasi ini juga akan dilakukan di sekolah-sekolah, rumah sakit dan sarana serta fasilitas umum demi tercapainya kota yang aman dari bahaya kebakaran.(*)
0 komentar:
Posting Komentar