Breaking News
Loading...
Senin, 20 Januari 2014

TURAP SUNGAI CILIWUNG PUSPARAYA JEBOL

Infodesaku | Bogor - Turap sungai Ciliwung yang membatasi permukiman warga perumahan Puspa Raya Rw.12 Desa Bojongbaru Kec.Bojonggede jebol digerus derasnya air sungai yang debitnya mencapai hingga ketinggian 4 meter, Sabtu (18/1/2014) dinihari.


Meskipun tak ada korban jiwa, namun keberadaan rumah warga ditepi sungai itu beresiko terkena imbasnya. Pengurus Rw dan Rt bersama warga setempat juga mengalami kesulitan untuk memindahkan bongkahan longsor turap, tanggul atas sepanjang 15 meter dan pepohonan yang ikut terjun kedalam sungai yang airnya masih mengalir deras.

Saksi mata, Muhidin (54) warga yang tinggal ditepi sungai itu menuturkan kejadian sekitar pukul 04.00 Wib saat dirinya tengah bersiap menunaikan sholat Subuh. "Saya dengar suara gemuruh seperti benda besar jatuh kedalam air, ternyata sudah longsor ke tengah sungai. Tinggi air juga sudah sampai ke bibir turap saat itu," jelasnya.

Mendengar laporan itu pagi harinya, Pengurus Rw.12 dan Rt.5 Desa Bojongbaru segera menuju lokasi kejadian dan langsung berkordinasi dengan Kades, BPD, Pokdar, Binmas, Babinsa dan Sibat. "Kondisi bantaran sungai Ciliwung disini memang rentan bencana, apalagi permukiman warga disini berbatasan langsung dengan bibir sungai. Bahkan, tahun 2007 air sempat meluap hingga ke halaman rumah warga dekat sini," kata Dartono Ketua Rt.5/12 Desa Bojongbaru.

Dilokasi kejadian, Kades Bojongbaru yang baru dilantik dua hari lalu, Burdah menjelaskan pihaknya segera berkordinasi dengan Camat dan BPBD Kabupaten Bogor. "Wilayah Bojongbaru dilintasi sungai ciliwung sejauh lebih dari 2 kilometer. Maka itu kita mengantisipasi dengan melakukan kordinasi kepada pihak terkait, apalagi dibantaran sungai terdapat rumah warga yang rentan bencana longsor. Kejadian ini juga akan dibahas dalam musrenbang nanti, agar segera dibangun turap disepanjang bantaran sungai," jelas Burdah didampingi Sekdes dan BPD. 

Saat dihubungi, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yous Sudrajat membenarkan pihaknya sudah menerima laporan jebolnya turap di Rw.12. "Saya langsung kordinasi kepada pak Edhi Wardani Dinas Bina Marga Pengairan dan pihak terkait untuk mengantisipasi kejadian pasca longsor. Tim Reaksi Cepat juga menyebar ke sejumlah desa lainnya yang mengalami kerentanan bencana hari ini dan sebelumnya," kata Yous. (als)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved