Breaking News
Loading...
Jumat, 01 November 2013

Budidaya Lele Terinspirasi dari Komandan

Infodesaku-Bogor-Berawal dari kesenangannnya di dunia pertanian membuat Solehudin tidak pernah putus asa meski dalam membuka usaha agribisnis kerap gagal. Namun semua itu membuat anggota TNI Pangdam Jaya berpangkat Sersan Kepala (Serka) ini tidak terus diam. Dengan kegigihannya, hingga akhirnya menemukan usaha yang membuat ia betah berlama-lama di tempat usaha barunya itu.

Diakuinya bahwa berawal dari kegagalannya dalam budidaya anthoriun ketika itu hingga menemukan ide yang tepat dengan memanfaatkan lahan warga yang ada tidak jauh dari kediamannya untuk memulai budidaya lele, dikatakannya pula bahwa sebelumnya tempat yang diliriknya ini banyak yang meragukan akan keberhasilannya melihat kondisi lokasi yang ada, tetapi dengan niat ingin mengembangkan usaha terus dijalankan hingga saat ini.
“Ketika saya memiliki keinginan untuk mengawali usaha budidaya ikan lele, saya melirik tempat ini dan mendapatkan restu dari yang punya tanah untuk dikembangkan hingga saat ini,” kata Solehudin dengan senyum khasnya.

Solehudin menceritakan pada awal merintis usaha ternak lele ini memang terasa sulit sekali untuk berkembang, karena ia belum menemukan formula yang tepat dalam tata cara budidaya lele tersebut, seperti dalam pemilihan benih yang tepat hingga kebutuhan pakan. Sebab menurutnya, ketika itu masih mengandalkan pakan yang dibeli dari luar dan harus mengeluarkan anggaran yang cukup besar. Sehingga ketika panen keuntungan belum pernah diraih yang ada malah rugi. “Bila dihitung, biaya operasional lebih besar tidak sebanding dengan pendapatan yang diraih dari hasil panen,” keluhnya..

Namun semua itu bisa diatasi setelah ia menerapkan teknik budidaya yang ilmunya didapat dari adiknya. “Ketika itu adik saya mengikuti pelatihan budidaya perikanan di Ciawi, dan ilmu yang didapat dari pelatihan tersebut langsung di implementasikan disini baru bisa bernafas lega hingga sekarang dengan hasil yang maksimal,” akunya.

Untuk menekan biaya pakan yang cukup besar, ia menggunakan pakan alternative yaitu dengan memnfatkan limbah jeroan ikan sebagai bahan pakan, akan tetapi yang menjadi kendala saat ini adalah alat untuk fermentasi limbah usus ikan tersebut sebagai pakan agar bisa digunakan berulang-ulang. “Alat ini untuk menggiling limbah jeroan ikan tersebut untuk bisa dijadikan pakan agar bisa diolah menjadi pakan setelah dilakukan fermentasi, namun untuk membelinya harganya cukup mahal,”  tuturnya.

Diungkapkannya, pasar lele konsumsi saat ini sangat potensial karena setiap panen kadang kewalahan mengikuti permintaan pasar yang ada dan ini merupakan peluang bagi dirinya. Kendati demikian untuk meningkatkan produksi belum bisa dilakukan karena keterbatasan lahan serta masih sulit menemukan bibit yang berkualitas.

“Untuk memenuhi permintaan pasar kami mensiasati dengan cara estafet dari pembenihan sampai panen. Saat ini kami bisa memanen perdua minggu sekali, ketika panen hasil yang didapat bisa mencapai 2 sampai 3 kwintal yang dipasarkan ke pasar Cibinong dan juga pedagang warung tenda seperti pecel lele dan konsumen rumah tangga.” Ujarnya

Lebih lanjut dia menuturkan usaha ini makin digeluti karena mendengar ucapan Komandan Pangdam Jaya Letnan Jendral TNI Waris sebagai atasannya, dimana setiap anggota harus memiliki bidang usaha lain guna menambah perekonomian keluarga.

“Kata-kata inilah yang menjadi motivasi saya untuk makin serius menggeluti usaha ini, kata-kata yang dilontarkan komandan ketika apel waktu itu. Sampai saat ini, sepulang dinas atau sedang libur saya habiskan waktu untuk mengurus tambak, disini pula saya dapat melepaskan kejenuhan,” ujarnya.

Solehudin mengaku pikirannya merasa lebih tenang ketika ia berada di tempat budidaya ikannya itu sehingga untuk menghadapi rutinitas ditempat dinas kembali segar. Ia juga menyebutkan ide membuka usaha ternak lele ini terinspirasi dari atasannya Komandan Pangdam Jaya Letnan Jendral TNI Waris.

Sumber : www.gesitnews.com 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved