Breaking News
Loading...

Comments

  • New Movies
  • Recent Games
  • Tech Review

Tab 1 Top Area

Tech News

Game Reviews

Recent Post

Tampilkan postingan dengan label Inter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inter. Tampilkan semua postingan
Minggu, 10 Mei 2015
Kodim 0721/Blora Gelar Pagelaran Wayang Kulit

Kodim 0721/Blora Gelar Pagelaran Wayang Kulit

Infodesaku - Blora | Blora, 9 Mei 2015 sabtu malam minggu,  Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin bekerja sama dengan Ketua Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) Kab. Blora H. Sukarno, mengapresiasi pementasan wayang kulit yang di gelar di halaman depan Kantor Makodim 0721/Blora.
Pementasan tergolong spektakuler dengan lakon ”Karno Krido” dalang Ki Nuryanto dari Purwosari Kab. Blora serta 5 waranggono atau pesinden dari wilayah setempat.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk terkait dalam rangka Komsos kreatif dan peringatan Hari Peringatan Nasional Tahun 2015, serta Hari Ulang Tahun Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin ke -42 Ta. 2015.
Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin dalam sambutannya menyampaikan, budaya jawa . Salah satunya Pewayangan harus selalu di uri-uri, di lestarikan dan di jaga ketat, agar tidak musnah atau hilang  karena direbut oleh negara tetangga. Mari kita simak bersama sejarah pewayangan dengan lakon ”Karno Krido”

Terlepas dari itu, kegiatan ini merupakan Komsos Kreatif Kodim 0721/Blora kepada Dinas Instansi terkait, toga tomas dan masyarakat wilayah Kab. Blora, guna untuk menjalin talisilaturahmi dan hubungan kekeluargaan yang lebih harmonis serta bersinergis dalam melaksanakan tugas kedepan yang lebih berat. Jelasnya ( aras /Pendim 0721/Blora).
Sabtu, 17 Januari 2015
Koramil 02/Jepon Melaksanakan Kegiatan Penanaman Padi

Koramil 02/Jepon Melaksanakan Kegiatan Penanaman Padi

Infodesaku | Jepon - Blora, 09 Januari 2015 Koramil 02/Jepon Dim 0721/Blora bersama Muspika Kec. Bogorejo  Blora bekerjasama dengan Kelompok Tani Tunas Harapan Kec. Bogorejo melaksanakan kegiatan penanaman padi serang di lahan penduduk seluas 8.000 m2.
Danramil 02/Jepon Kapten Czi Sundiro menyampaikan dalam mendukung program peningkatan ketahanan Pangan Nasional, TNI AD khususnya Satkowil merasa terpanggil untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat di bidang Ketahanan Pangan dengan melaksanakan penanaman padi. 
"Inilah bukti nyata sebagai sumbang sih Koramil 02/Jepon Dim 0721/Blora turut membangun soliditas yang kokoh antara sesama prajurit TNI dengan Pemda dan komponen masyarakat lainnya, sehingga diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini terbina dengan baik akan bertambah lebih baik lagi. Adapun tujuan lain dari kegiatan tersebut, adalah untuk membangun kebersamaan, kesadaran, maupun meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional guna kesejahteraan masyarakat lingkungan Koramil 02/Jepon Dim 0721/Blora", ungkap Danramil 02/Jepon Kapten Czi Sundiro saat wartawan info desaku menyambangi beliau di ruang kerjanya sebelum mengikuti bakti sosial.
Sesuai dengan kemampuan  yang ada, Satkowil melakukan berbagai macam serbuan territorial salah satunya melakukan penanaman padi serang kerjasama dengan kelompok tani tunas harapan Kec. Bogorejo. Kegiatan ini selain untuk memberikan percontohan kepada masyarakat, tentang bagaimana cara menanam padi yang benar sampai perawatan selanjutnya, juga bertujuan membantu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional guna kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk kepentingan Pertahanan Negara". Imbuh Danramil Jepon ini.| Aras.
Perbaikan Kesejahtraan Perangkat desa di Blora.

Perbaikan Kesejahtraan Perangkat desa di Blora.

Infodesaku | Blora - Setelah dikeluarkannya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Ada 4 hal yang menjadi pertanyaan para perangkat desa, yakni penghasilan tetap perangkat desa, masa jabatan, status tanah bengkok, kesejahteraan termasuk didalamnya terkait BPJS.

“Tanggal 30 Desember kami menghadap Gubernur, setelah itu Gubernur menghendaki ada pertemuan besar Bupati dan PPDI se Jateng dihadrkan pula Dirjend PMD diskusi implementasi UU Desa,” kata Budi Kristianto Sekjen Perasatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jateng saat menyampaikan sambutan pada acara HUT PPDI tingkat Kab. Blora di pendopo rumah dinas Bupati, Rabu (14/1).
Lanjutnya, PPDI diminta menyampaikan daftar inventaris yang dihadapi. Pada tanggal 8 Januari, jelasnya PPDI menghadap Gubernur dalam hal ini diwakili Asisten I dan Kepala Biro Pemerintahan.
Keempat hal yang disampaikan yakni agar penghasilan kepala desa serendah-rendahnya UMK, namun demikian implementasi di masing-masing daerah berbeda karena keterbatasan anggaran. Hanya ada 3 kabupaten yang memberlakukan serendah-rendahnya UMK, yakni Boyolali, Magelang dan Wonogiri. Untuk status tanah bengkok tetap digunakan gaji kepala desa atau perangkat desa. Sedangkan terkait kesejahteraan perangkat desa juga mendapatkan jaminan kesejahteraan dan jaminan lainnya yang sah termasuk jaminan kesehatan yang diintegrasikan dengan BPJS.
Bupati Blora Djoko Nugroho mengungkapkan Tahun ini ADD Kabupaten Blora sebanyak 120 milyar lebih untuk 271 desa termasuk tunjangan perangkat desa. Menurutnya, ideal  Penghasilan kepala desa paling tidak dua kali UMR. Sekretaris 70 persen dari gaji kepala desa atau minimal sama dengan UMR.
“Itu baru tunjangan tetap belum lagi bengkok seperti biasanya. UMR Kabupaten Blora Rp. 1.180.000,- lebih besar dari Grobogan, Rembang, Ngawi dan Jepara, Bupati Blora juga mengingatkan setelah kesejahteraan meningkat kewajibannya sebagai abdi masyarakat juga harus lebihditingkatkan lagi dan semestinya lebih semangat belerja " Tandasnya lagi.
Senada Bupati Blora Djoko Nugroho, Ketua DPRD Kab. Blora, Bambang Susilo mengatakan APBD Blora masih dalam tahap membuat RKA ditingkat SKPD, selama kurun waktu 12 hari harus selesai sehingga tanggal 19 Januari bisa dilakukan penetapan paripurna RAPBD. Jika tidak selesai maka belum bisa penetapan APBD".
Menanggapi harapan PPDI Kabupaten Blora terkait BPJS, bisa dikonsultasikan ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Blora apakah masih bisa disisipkan, namun demikian ingatnya, kaitannya anggaran bahwa kebutuhan daerah luar biasa maka perlu penyesuaian. Aras.
Rabu, 14 Januari 2015
Hari Ulang Tahun Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI ) ke-IV tahun 2015 Kabupaten Blora.

Hari Ulang Tahun Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI ) ke-IV tahun 2015 Kabupaten Blora.

 Infodesaku - Blora. Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora berlangsung acara peringatan  Hari Ulang Tahun Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI ) ke-IV tahun 2015 Kabupaten Blora.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho, Sekretaris PPDI Propinsi Jawa Tengah Bapak Budi Kristyanto, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin yang diwakili Pasi Pers Dim 0721/Blora Kapten Inf Komari, Forkompimda Kab. Blora, Ketua PPDI Kab. Blora Bpk. Jasman, Perangkat Desa se Kab. Blora serta tamu undangan lainnya.
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PPDI Kabupaten Blora yang telah menyelenggarakan acara ini, dan saya ucapan selamat Ulang Tahun ke-IV kepada PPDI Kab. Blora, semoga PPDI Kab. Blora mampu memberikan dukungan dan ikut berperan serta dalam pembengunan di desa yang akan membawa dampak positif bagi keberhasilan pembangunan yang ada di Kab. Blora.
" Perangkat Desa Harus lebih semangat, semangat, semangat...!!!.Karna pemda blora telah memperhatikan perangkat desa dengan meningkatkan kesejahtraan perangkat, pemerintah juga tidak menarik bengkok perangkat yang selama ini melekat pada perangkat desa, juga memberikan Tunjangan kesehatan walau masih bertahap. "Ungkap Kokok  sapaan akrap Bupati Blora ini.
Bpk. Jasman selaku ketua PPDI Blora juga mengungkapkan perjalan panjang PPDI Blora tidaklah semudah yang kita bayangkan " Ungkapnya. Oleh sebab itu kedepannya marilah kita bergandengan tangan lebih erat lagi serta menyatukan kembali presepsi kita tentang tujuan perangkat desa dalam mendarma baktikan semua kemampuan yang kita miliki untuk membangun Blora sebih sejahtra " Imbuhnya pada wartawan infodesaku.

Lebih dari 650 perangkat desa yang merupakan perwakilan dari perangkat desa sekabupaten blora tumpah ruah di pendopo kabupaten Blora untuk menghadiri perhelatan Hari Ulang Tahun Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI ) ke-IV tahun 2015 tahun ini.
Rabu, 27 Agustus 2014
 Tim Osaki Jepang Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah Untuk Warga Pancoran Mas dan Tirta Jaya

Tim Osaki Jepang Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah Untuk Warga Pancoran Mas dan Tirta Jaya

Infodesaku | Depok - Sampah sudah ada dan akan tetap ada slama masih ada kehidupan. Sampah merupakan barang yang telah digunakan dan sudah tidak digunakan kembali oleh pemiliknya.
Untuk mengurangi dampak dari pembuangan sampah serta mewujudkan Depok sebagai kota yang bersih dan hijau, pada hari Selasa (26/8/14) Pemerintah Kota Depok melalui Badan Lingkungan Hidup menggelar pelatihan pemilahan sampah bagi warga Pancoran Mas dan warga bantaran kali ciliwung Kelurahan Tirta Jaya.

Memulai acara, tim Osaki yang terdiri dari Mr. Takayuki Kambashi, Mr. Tatsuya Tokurei, dan Mr. Shinichi Nakano menguraikan tentang cara pengolahan sampah yang baik. Serta berbagi pengalaman seputar program pemilahan sampah yang dilakukan di kota Osaki, Jepang.

“Pengelolaan sampah di Kota Osaki sudah dilakukan lebih dari 15 tahun. Saat ini, sampah rumah tangga dan perusahaan yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Kota Osaki hanya sebanyak 20 persen. Sedangkan yang 80 persennya, kami jadikan sebagai bahan daur ulang. Karena itu, dengan sistem dan pengalaman kami yang sudah bertahun-tahun mengelola masalah persampahan, kami berharap bisa bersama-sama mengurangi permasalahan sampah yang muncul di Kota Depok” ujar Mr. Tokurei.

Sementara itu Camat Pancoran Mas, Lienda Ratna yang hadir ketika pelatihan mengatakan bahwa solusi sampah harus dari seluruh pihak dan diperlukannya sanksi yang tegas untuk para pembuang sampah liar. “Program pemilahan sampah merupakan program Pemerintah Kota Depok untuk memfasilitasi warga dalam pengolahan sampah. Banyaknya sampah di sekitar kita diperlukan solusi yang komprehensif dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak. Harapan Saya warga bisa terlibat aktif dalam menangkap pembuang liar dengan melaporkan pada Lurah setempat” tuturnya.

Senada dengan Lienda, Lurah Tirta Jaya Ayi Mukarom mengungkapkan bahwa pendirian bank sampah di kelurahannya sudah cukup banyak, baik sampah organik maupun sampah un organik. Ayi juga mengungkapkan kesadaran warganya sudah cukup tinggi dalam menjaga kebersihan kali dengan membuang sampah di tempatnya dan tidak ke kali.

“Bank sampah merupakan program Pemkot Depok yang harus didukung, saat ini di Kelurahan Tirta Jaya sudah terbentuk 23 bank sampah organik dan un organik. Alhamdulillah pula warga Saya kesadaran untuk lingkungan bersih sangat tinggi karena mereka mengerti kalau buang sampah sembarang mereka akan terkena dampak banjir” urai Ayi.

Pelatihan pemilahan sampah hari ini diikuti oleh puluhan peserta dan dihadiri tokoh-tokoh masyarakat setempat. | ANDRIAN JN
Kamis, 08 Mei 2014
Ambassador Forum: IPB dan Kedutaan Besar Australia

Ambassador Forum: IPB dan Kedutaan Besar Australia

Infodesaku | Bogor - IPB kembali menggelar "Ambassador Forum" pada Kamis (08/05/2014) di Kampus MB-IPB Baranang Siang. Forum ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (DKSKP) IPB dengan tujuan saling berbagi ilmu dan pengetahuan dengan beberapa duta besar dan perwakilan dari berbagai negara.




Pada Ambassador Forum kali ini, menghadirkan perwakilan dari Australia, yaitu Prof. Paddy Nixon (University of Tasmania), Prof. Roger A Leigh (University of Adelaide), Prof. James Dale (Queensland University of Technology). Sementara dari IPB, hadir Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB, Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec.
“IPB memiliki mahasiswa dari berbagai provinsi yang belajar disini untuk meningkatkan pembelajarannya pada bidang pertanian, maka dari itu Indonesia harus mampu bersaing dalam bidang ini", Kata Hermanto dalam sambutannya.
Rangkaian forum ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama diisi oleh Prof. Paddy Nixon yang berbicara terkait publikasi penelitiannya dalam bidang sensor dengan tema The Sensing of Tasmania Project (Sense-T). Paddy menciptakan satu sensor yang diberi nama Sense-T, dimana sensor ini dapat digunakan dalam bidang pertanian (Agriculture), budidaya perairan (Aquaculture), dan Transportasi rantai dingin.
Materi kedua oleh Prof. Roger Leigh dengan tema Improving Plant Nutrition Using Both Plant and Soil-Based Approaches.  Prof. Roger Leigh menjelaskan bagaimana pentingnya dalam meningkatkan nutrisi pada jaringan tanaman, karena ia ahli dalam bidang analisis fisiologi nutrisi jaringan.
Materi terakhir diisi oleh Prof. James Dale dari Queensland University of Technology yang membahas penelitiannya dengan tema Banana Crops. Menurutnya, pisang merupakan satu dari sepuluh besar tanaman yang ada di berbagai belahan dunia. Tanaman terbesar diperingkat pertama adalah tanaman jagung. Produksi terbesar tanaman pisang yang pertama berada di India dan kedua di Uganda. Sedangkan Indonesia berada dalam peringkat ketujuh. (Fatma)

Rabu, 23 Oktober 2013
Warga Dipasung Telanjang Bulat, Pemkab Bogor Tutup Mata

Warga Dipasung Telanjang Bulat, Pemkab Bogor Tutup Mata

INFODESAKU.COM-BOGOR-AdanyaPerusahaan  Raksasa Dikabupaten Bogor ternyata tidak menjamin Rakyatnya sejahtera, rumah tidak layak huni, tingkat pengangguran yang masinh tinggi serta kesehatan masyarakat yang hingga kini masih merupakan pekerjaan rumah bagi Pemkab Bogor seolah terus meminta pertanggungjawaban kinerja yang Dinas terkait.
Daud Yusuf yang beralamatkan di Kp. Tajur RT.04/04 Desa Tajur Kecamatan Citeureup Kabupaten bogor sejak Agustus dirinya terpaksa harus diikat tangannya di pepohonan diakibatkan terganggu jiwanya.

Menurut Uci warga Tajur mengatakan kesedihan nya, bayangkan saja jika panas tentu Daud akan kepanasan demikian jika musim ujan daun harus keujanan.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat tidak bisa berbuat banyak, semenjak Daud ditinggal wafat oleh ibundanya penyakit ilang ingatan ini mulai kambuh.
Ditanya soal bagaimana perhatia dari Dinas Kesehatan setempat (Puskesmas Tajur) Tini  selaku anggota pekerja sosial mengaku prihatin dengan pelayanan puskesmas, menurutnya bahwa Puskesmas tidak mau turun kelapangan, padahal kondisi pasien seperti itu.
Sempat terjadi kecelakaan diakibatkan pasien (Daud) membakar sampah di dekat dirinya dipasung, dan naasnya kedua paha dan kakipun terbakar, nah sewaktu warga mendatangi puskesmas Tajur mereka (staf Puskesmas.red) malah acuh dan memilih memainkan Hanpond nya ketimbang memeriksa kondisi Daud. Ucap Uci penuh kejengkelan.
Menurut dr. Eri Mj yang sempat dimintai pertolongan oleh Uci mengatakan bahwa kondisi kejiwaan Daud sebetulnya masih bisa disembuhkan, terbukti bahwa pasien masih mampu berkomunikasi dengan baik.
Lantas bagaimana peran pemerintah menangani hal ini, sudah saatnya pemkab Bogor memperbaiki kinerjanya agar masyarakatnya bisa mendapatkan haknya sebagai warga. (YAS)
Rabu, 04 September 2013
Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved