Breaking News
Loading...

Comments

  • New Movies
  • Recent Games
  • Tech Review

Tab 1 Top Area

Tech News

Game Reviews

Recent Post

Tampilkan postingan dengan label Tragedi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tragedi. Tampilkan semua postingan
Senin, 27 April 2015
Kecelakaan di Jalur Perlintasan Kereta Api Kembali Terulang di Desa Kabasiran

Kecelakaan di Jalur Perlintasan Kereta Api Kembali Terulang di Desa Kabasiran



Infodesaku | Parungpanjang, bogor
Sebuah mobil sedan Toyota putih bernomor polisi B 1935 EX yang dikendarai Hermansyah (57), bersama keluarganya, tertabrak kereta jurusan Jakarta-Rangkasbitung di perlintasan  palang pintu di wilayah Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Bogor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu siang (25/04) tersebut. Hermansyah beserta keluarganya hanya mengalami luka ringan, dan telah dilarikan ke puskesma terdekat. Namun para korban terlihat syok, akibat kerasnya benturan yang terjadi dan menyebabkan mobil bagian depan rusak parah.

Saksi mata, Neng mengungkapkan, peristiwa bermula pada saat mobil melintas, sopir sempat menengok ke sebelah barat terlihat kosong, selanjutnya pas nengok ke arah timur, kereta sudah dekat dan terjadilah tabrakan tersebut, terangnya kepada pewarta Infodesaku.

“pintu rel kereta tidak dijaga, karena tidak ada petugas yang biasanya berjaga. Selain itu kereta juga tidak membunyikan klakson kereta seperti biasanya jika kereta akan melintas.” Jelas Nenk menambahkan.

Pantauan pewarta Infodesaku di lokasi perlintasan tempat terjadinya kecelakaan. Jalur tersebut, merupakan jalur yang cukup padat dilintasi kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Palang pintu juga terlihat masih menggunakan system manual yang di gerakan oleh manusia, bukan seperti palang pintu otomatis yang biasa diterapkan oleh PJKA. Menurut beberapa keterangan warga yang tak jauh dari lokasi, dalam dua minggu ini sudah ada 5 korban yang meninggal dunia.

Ketika pewarta Infodesaku memintai keterangan tentang peristiwa kecelakaan tersebut, PPKA Stasiun Parungpanjang, Ade mengatakan, bahwa permasalahan ini adalah tanggung jawab dari pemerintahan kecamatan, Kabupaten Bogor dan pusat.

“Maka kami akan koordinasikan ke semua pihak karena jalur ini adalah jalur liar sehingga bukan tanggung jawab dari pihak PJKA.” Ungkap Ade. | DJONNY
Minggu, 19 April 2015
Curanmor dalam Final Sepak Bola

Curanmor dalam Final Sepak Bola



Kesuksesan panitia Bonex Cup I menyelenggarakan kompetisi sepak bola sedikit tercoreng. Pasalnya pada final sepak bola yang berlangsung pada Minggu, 5 April 2015 telah terjadi tindak pencurian kendaraan bermotor.
Sepeda motor yang diparkir di dalam lapangan bisa raib, meski sipemilik masih memegang kunci, kartu parkir. Diduga, pencuri berhasil membawa kabur sepeda motor ketika petugas parkir dan keamanan lengah. D, pemilik Vega hanya bisa pasrah kepada petugas sambil menunjukkan STNK motornya. Motor yang bernopol B 6836 NJQ raib entah kemana. 

Adu Pinalti
Sementara itu, dari pertandingan final dilaporkan bahwa PS Cijantra berhasil mengalahkan PS Devil dengan skor 4 – 3 lewat drama adu penalti. Iswadi, wasit yang meminpin pertandingan sempat mengeluarkan 2 kartu kuning mengingat kerasnya pertandingan karena lapangan yang diguyur hujan. Meskipun begitu, kedua tim yang dihiasi dengan sejumlah pemain liga Indonesia ini tetap memainkan permainan yang enak ditonton.

Bukan karena kedua tim berasal dari desa yang sama, tapi jual beli serangan dan tangguhnya pertahanan membuat kedua tim yang berasal dari desa Cijantra, kecamatan Pagedangan ini hanya bermain kaca mata hingga Iswadi meniupkan peluit panjang. 

Pembagian Hadiah
Malam itu juga M Yusuf ketua umum panitia langsung membagi-bagikan hadiah berupa piala dan uang pembinaan RP. 10.000.000 kepada PS Cijantra sebagai juara I, Rp. 6.000.000 kepada PS Devil sebagai juara II dan masing-masing Rp. 2.000.000 kepada PS AMJ Cihuni dan PS Cuwera Bina Putera sebagai juara bersama.
Jumat, 16 Januari 2015
Dua Ekor Buaya Sungai Sembulu Ditangkap

Dua Ekor Buaya Sungai Sembulu Ditangkap

Infodesaku | Belitung
Dua ekor buaya Sungai Sembulu Desa Lilangan, Kecamatan Gantung ditangkap dan diamankan di balai Dusun Lilangan, Jumat (17/1).

"Tadi siang dua buaya itu ditangkap secara adat oleh pawangnya. Proses penangkapan dengan cara dipancing. Untuk sementara buaya diamankan dulu di balai dusun," ungkap Kepala Desa Lilangan Suparman kepada Media , Jumat (17/1).
Dua ekor buaya yang ditangkap ini, menurut Suparman, diyakini bukan buaya yang menyerang almarhum Maulana (28), warga Desa Lilangan, saat sedang mancing diatas sampan beberapa waktu lalu.  | ANS
Minggu, 28 Desember 2014
Hujan Lebat, Jalan Desa Selumar di Belitung Terendam Air

Hujan Lebat, Jalan Desa Selumar di Belitung Terendam Air

Infodesaku | Belitung
Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Belitung membuat akses Jalan Siju,k Desa Selumar Dusun II, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terendam air, Sabtu (27/12/2014) sore. Banjir akibat meluapnya Sungai Selumar ini, terjadi di jalan tepat di sekitar Jembatan Nek Melot.
Pantauan Media ini, sebagian rumah warga sekitar pun turut terendam. Air yang menggenangi jalan yang menghubungkan Kecamatan Sijuk dan Tanjungpandan ini terbagi menjadi dua. Genangan pertama mencapai panjang sekitar 30 meter, lalu genangan kedua sepanjang sekitar 100 meter.

Titik terdalam kedua genangan yang ini diperkirakan mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa. Genangan air ini menjadi tontonan warga sekitar. Warga tampak berkumpul di sekitar genangan.


Kendaraan yang melintas harus mengantre untuk melalui jalan ini dibantu arahan dari warga setempat. Menurut warga sekitar, Muhammad, meluapnya Sungai Selumar terjadi setiap tahun. Namun, kali ini keadaannya lebih parah.


Sebelumnya, kata Muhammad, sekitar pukul 8.00-10.00 WIB, kondisi lebih parah. Genangan yang diakibatkan hujan sejak pukul 04.00 wib ini, hampir menutupi Jembatan Nek Melot. Ia pun berharap pemerintah dapat meninggikan jalan yang memang terlihat landai ini.


"Jam 8 pagi tadi sampai sekitar jam 10 itu lebih parah. Ini sih lah agak surut," katanya.
Sementara itu, anggota Gabungan Pecinta Alam Belitung (Gapabel), Pipin Heriyanto, yang juga berada di lokasi, mensinyalir meluapnya Sungai Selumar diakibatkan adanya pendangkalan Sungai Sijuk. Pasalnya, sungai yang berada di perbatasan Dusun I dan II Desa Selumar itu merupakan eks Tambang Inkonvensional (TI). "Nah itu, belum ada pengerukan oleh pemerintah," jelasnya . | ADM


Rabu, 12 November 2014
Akbitat Genangan Air, Pengendara Motor Tersungkur

Akbitat Genangan Air, Pengendara Motor Tersungkur



Infodesaku | Gunungputri, Bogor - Musim kemarau yang mulai beranjak pergi beralih ke musim penghujan di wilayah kabupaten bogor nampaknya mulai dirasakan oleh masyarakat sekitarnya.

Gorong-gorong sudah seharusnya terbebas dari sampah, sehingga ketika musim penghujan tidak lagi ada genangan air berlebih yang tumpah ruah menggenangi jalanan.
Genangan air yang menutupi rusaknya jalan jangan sampai merugikan para pengendara yang melintasinya sehingga harus mengakibatkan jatuh korban.

Seperti yang terjadi di Jl. Raya Karanggan Gunungputri bogor, Akibat genangan air pengendara sepeda motor terjatuh saat melintasasinya, banyaknya lubang yang mengakibatkan pengguna jalan terjebak di genangan air yang berada di bawah jembatan kereta api.

Untung saja tidak ada korban jiwa saat kejaian, namun kejadian tersebut mengakibatkan luka yang cukup serius bagi pengendara tersebut.

Warga berharap adanya perbaikan saluran air yang sudah tidak berpungsi akibat timbunan sampah yang menyumbat pada lubang saluran air. | YANI
Senin, 10 November 2014
Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Blora.

Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Blora.

Infodesaku | Blora - Dalam Rangka peringatan Hari Pahlawan ke – 69 Ta. 2014, Dilaksanakan kegiatan Upacara, Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan “Wira Bhakti” Blora . pada hari Senin, 10 Nopember 2014. 
Selaku Irup Kapolres Blora AkBP Mujiono, Komandan Upacara Kapten Inf Subeno merupakan Danramil 15 Japah. kegiatan Upacara, Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan “Wira Bhakti” Blora berlangsung himat juga di hari  Muspida Kab.
Blora, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Blora, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721/Blora, Ketua Bhayangkari Polres Blora, Ketua Persit KCK Cabang LX Alugoro serta satu peleton pasukan dari Kodim 0721/Blora, Yonif 410/Alg, Polres Blora, Korpri .

Sedangkan pelajar yang tirut dalam kegiatan ini SMP N 6 Blora, SMA PGRI Blora, SMA Negri 1 Blora, dan Politakes Blora. Seusai Upacara dilanjutkan Tabur Bunga oleh seluruh Muspida kab. Blora serta penandatanganan buku tamu. Dalam pelaksanaan Upacara cukup tertip, aman dan lancar . Aras.


Selasa, 14 Oktober 2014
Gedung Damkar terbakar

Gedung Damkar terbakar

Infodesaku | Tanjungpandan - Gedung yang sebelumnya diperuntukkan untuk Pemadam Kebakaran (Damkar) terletak di Jalan Anwar, Tanjungpandan, Belitung atau dibelakang DPRD Kabupaten Belitung diperkirakan sudah 3 tahun belakangan ini terbengkalai.
Gedung yang menggunakan APBN miliaran rupiah ini, kini terlihat sudah dipenuhi dengan semak belukar. Bahkan sebagian aset negara ini terbilang sudah rusak akibat ulah tangan tak bertanggung jawab. Padahal sebelumnya, gedung ini belum pernah dipergunakan sejak selesainya pembangunan tahun 2011 lalu.
Kerusakan gedung Damkar ini terlihat sudah mengalami perpecahan di sebagian kaca di beberapa sisi gedung. Parahnya jika di malam hari gedung Damkar ini disinyalir untuk para remaja mabuk-mabukan. Bupati Belitung, H.Sahani Saleh.,S.Sos mengakui bahwa gedung tersebut kini sudah terbengkalai. Meski berada di lingkungan wilayah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Belitung, untuk pengelolaan dan perawatannya bukanlah tanggung jawab Pemda Belitung.
Sebab, hingga kini belum adanya pelepasan aset negara dari negara ke daerah. "Iya kita akui itu memang terbengkalai, tapi mau gimana lagi, kita kan ada prosedural dalam hal untuk pelepasan aset, penghapusan dan segala macam, sampai saat ini belum diserahkan ke kita," ungkapnya kepada Media, Minggu (12/10).
Bupati mengatakan, gedung Damkar tersebut memang sejauh ini masih dalam proses pengalihan. 

Namun sayangnya pengalihan penggunaan gedung ini kini belum diketahui oleh bupati akan diserahkan kemana. "Belum tau nanti akan dikemanakan atau pengelolaan yang lain sejauh ini belum tau. Awalnya memang gedung itu diperuntukkan untuk damkar," kata Bupati. Meski diputar alihkan fungsi gedung ini selain penggunaan untuk Damkar, bupati menjelaskan, itu bukanlah sebuah persoalan jika dilalui dengan prosedur. Hal itu biasa dilakukan lantaran memungkinkan diperuntukkan dengan melihat manfaat atau fungsi di dalam internal pemerintah.

"Jadi tidak masalah mau dimanfaatkan ke lain nanti, tapi harus prosedurnya yang benar. Biasanya juga itu melihat kondisi, ya kalau gedung damkar itu memang selama ini ditelantarkan seperti itu, kita sudah berusaha untuk diserahkan aset-aset ini kepada pemerintah daerah, maksudnya untuk pengontrolannya lebih enak, tapi sampai sekarang belum," ujarnya.
Sebetulnya, menurut bupati, bukan hanya gedung Damkar saja milik Pemerintah Pusat yang ada di Kabupaten Belitung terbilang terbengkalai. Salah satunya gedung Eks Lapas berada di pusat kota Tanjungpandan milik Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan gedung yang berada di depan Galeri KUKM Belitung. Gedung-gedung milik pemerintah pusat yang terbengkalai ini merupakan sebuah kendala bagi pemda Belitung. Ini mengingat tidak bolehnya campur tangan pemda Belitung dalam pengelolaan dan peruntukkan gedung-gedung ini.
"Nah kita tidak bisa ngapa-ngapain itu karena aset pusat. Kalau pemerintah pusat meminta pelepasan aset ke daerah, kita cepat tanggap, kalau pemerintah daerah ke pusat, ya seperti ini lah gak tau akan sampai kapan terbengkalai," bebernya
Sebelumnya, sambung bupati, mengenai gedung Damkar tersebut pihaknya sudah berulang-ulang kali meminta agar penyerahan aset atau penyerahan kunci kepada pemerintah pusat. Namun sayangnya sampai sekarang belum terealisasikan. "Bahkan beberapa kali kita sudah membentuk tim ke arah sana, tapi susah untuk pelimpahan asetnya, terutama dari pusat ke daerah, ya sekarang kita hanya bisa menunggu," pungkas dia.
| ANDAMA SY
Minggu, 12 Oktober 2014
no image

Angkot Terbakar, 2 Orang Meninggal Dunia Satu Kerisis

Infodesaku | Buahdua, Sumedang - Angkot Jurusan Ciakar-Buahdua terbakar . Terbakarnya angkot jurusan
Ciakar-Buahdua tersebut diduga terjadi akibat percikkan api dari knalpot.
Diduga percikan api dari knalpot tersebut menyambar beberapa jerigen bahan bakar minyak dan gas. Akibat kebakaran tersebut sopir dan awak angkot yang berjunlah 3 Orang terjebak di dalamnya.

Insiden tebakarnya angkot tersebut dikabarkan menimbulkan korban meninggal dunia 2 Orang dan satu luka. Korban selamat.

Tata, kerabat korban  Kusmayadi (45) alias Ju'i Cikurubuk Dusun Cikurubuk Desa  Buah Dua kecamatan Buahdua, mengatakan kronologis Diduga percikan api dari knalpot tersebut menyambar beberapa jerigen
bahan bakar minyak dan gas, "Diduga percikan api dari knalpot tersebut menyambar beberapa jerigen bahan bakar minyak dan gas,"ujarnya.

Menurut Kusmayadi, kejadian yang menimpanya saat angkot hendak pulang dari Sumedang. "Namun saat kendaraan yang ditumpanginya memasuki Desa Bojongloa, angkotnya terbakar,"ujar Kusmayadi di ruang UGD Sumedang.

Tata, warga Cikurubuk yang juga  kerabat korban menambahkan dirinya tidak tahu-menahu bagaimana   korban  tengah mempersiapkan hajatan keluarga. "korban  tengah mempersiapkan hajatan keluarga. "Ujarnya.

Polres Sumedang  yang datang melakukan identifikasi korban luka membenarkan terjadinya korban kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa dan luka tersebut. | Usep Jamaludin
Senin, 09 Juni 2014
Bus Pariwisata Terbakar, Jalur Puncak Bogor Macet Total

Bus Pariwisata Terbakar, Jalur Puncak Bogor Macet Total

BogorBus Pariwisata yang berisikan Siswa Sekolah Dasar (SD) terbakar di jalur Puncak, tepatnya di Desa Cibogo Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Senin (9/6/2014).

Bus terbakar saat melintas di jalur Puncak dari arah Jakarta menuju Puncak sekira pukul 17.00 WIB. menurut salah satu pengendara roda dua yang turut menyaksikan kronologi kejadian, Yusuf "Pas lagi jalan macet, bus itu ngeluarin asep. terus engga lama bus mengeluarin api," terangnya saat dikomfirmasi oleh wartawan infodesaku.

Beruntung insiden terbakarnya Bus Pariwisata yang melintas dijalur Puncak Bogor tersebut tidak memakan korban. Kebakaran tersebut mengakibatkan kemacetan panjang karena posisi bus memalang jalan.

Hingga saat ini bus sudah berhasil dipadamkan. Namun, kemacetan panjang masih terjadi, terutama antrian pengendara sepeda motor yang ingin melintas. (Dzul)
Sabtu, 22 Februari 2014
Hima KPI UIKA Peduli Korban Bencana Gunung Kelud

Hima KPI UIKA Peduli Korban Bencana Gunung Kelud


Infodesaku | Bogor - Belasan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Ibn Khaldun (Hima KPI-UIKA) Bogor mengadakan penggalangan dana bagi korban bencana erupsi Gunung Kelud. Aksi galang dana yang pada Jum’at (21/02/2014) ini dilakukan di dua titik, yakni Tugu Kujang dan persimpangan lampu merah depan Plaza Jambu Dua.


“Sebagai mahasiswa, kita merasa punya kewajiban untuk ikut membantu meringankan beban saudara kita yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Kelud”, kata Lathif Fardiansyah, koordinator aksi penggalangan dana.

Lathif juga menyampaikan bahwa dana yang terkumpul nanti akan diserahkan langsung oleh utusan KPI UIKA yang akan menjadi relawan disana, sehingga dapat dipastikan dana ini akan tersalurkan secara tepat sasaran. Hingga saat ini dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp 1.635.000,-.


“Saya mengajak seluruh mahasiswa Indonesia dapat turut serta dalam membantu para korban bencana alam”, pungkas Lathif. (*)
Sabtu, 01 Februari 2014
Truk Mogok Jalan Rusak, Lalu Lintas Tersendat

Truk Mogok Jalan Rusak, Lalu Lintas Tersendat

Infodesaku | Bogor - Senin, 27 Januari 2014 jalan raya Parungpanjang yang menghubungkan macet total. Kemacetan parah ini dipicu karena adanya truk 3/4 bermuatan batu bata yang mengalami pecah ban belakang di dekat perlintasan pintu kereta api.
Lokasi yang dekat dengan pintu perlintasan semakin membuat kemacetan yang panjang manakala ada kereta api yang akan melintas. Lukman, pengemudi yang akan pulang ke Perum I mengaku tersiksa akibat macet. “Saya sudah 7 menit disini menunggu kendaraan di depan bisa jalan”

Selain itu, kemacetan juga dipicu oleh truk Mitsubishi Turbo yang mogok di kawasan Cikabon. Truk raksasa bermuatan batu split ini mengalami patah baut roda belakang. Seorang petugas DLLAJR sibuk mengatur arus lalu lintas yang tersendat. Muatan batu split itu berasal dari PT GSM (Gunung Sempurna Makmur di kawasan Lebakwangi untuk dibawa ke Malangnengah, Tangerang.

Kemacetan akibat dua truk yang mogok ini semakin menjadi-jadi karena jalanan yang rusak parak. Terlihat sejauh pengamatan sejak mulai SMP I Parungpanjang hingga loket pembayaran PDAM di Cilangkap yang cuma sekitar 1,5 km hampir 90% rusah parah. Akibatnya banyak kendaraan yang memperlambat laju. Kondisi jalan yang rusak parah ini bukan hanya ada pada ruas pusat kota Parungpanjang tapi sudah samapai Lebakwangi.

“Saya dari Lebakwangi sampai sini (Cikabon) butuh waktu 3 jam” kata salah seorang sopir truk tronton. Padahal jarak kedua tempat tadi Cuma 15 km.  Bukan hanya itu, Dayat yang juga sopir mengaku dari Malangnengah hingga Cikabon ditempuh 2 jam. “Padahal jaraknya Cuma 2 km” katanya dari dalam kabin.

Kondisi jalan yang rusak parah ini sudah merugikan masyarakat pengguna jalan, maupun warga yang ada disekitar. Pemborosan akibat bbm yang terbuang percuma, biaya operasional yang membengkak sehingga berakibat menjadi ekonomi biaya tinggi. Warga disekitar juga mengeluh dengan debu yan beterbangan hingga mengganggu kesehatan. Sudah sepantasnya pemerintah membuat terobosan memcahkan masalah ini. (pp-David)

Senin, 20 Januari 2014
Sungai Cibeber dan Cimatuk Ngamuk

Sungai Cibeber dan Cimatuk Ngamuk

Infodesaku | Parungpanjang, Bogor - Tak seorangpun yang menyangka kalau sungai Cibeber di RT 02 RW 02 Cilangkap Pulo  yang cuma selebar 1,5 itu bisa meluap hingga merepotkan. Apalagi Yanti.
Ibu rumah tangga yang tinggal persis di bantaran kali yang berhulu dari pematang sawah ini mengalami nasib yang naas. “Memang sejak semalam, hujan turun tak berhenti” katanya ketika ditemui oleh InfoDesaku pada Senin, 13 Januari 2014. Yanti bisa menjadi saksi hidup seperti apa sepak terjang sungai Cibeber yang alirannya bergabung dengan Cimatuk ini. “Sejak kecil saya telah tinggal disini, tapi baru kali yang terparah”

Nestapa yang dialami Yanti, juga dialami oleh Ana, orang tuanya yang rumahnya tepat disebelah rumah Yanti. Betapa tidak, banjir yang meluap hingga 50 cm diatas permukaan jalan ini merendam seluruh isi rumah. Termasuk Lemari, Kursi, Kulkas dll. Walaupun begitu, Yanti dan seluruh korban banjir belum ada yang menerima bantuan dari pemerintah atau donatur manapun.


Banjir yang melanda Cilangkap Pulo dan menutup ruas jalan utama di Cilangkap sepanjang 150 meter ini sangat mengganggu arus lalulintas dari Pasar Keis ke Cilangkap atau sebaliknya. “ Saya harus hati-hati, takut terjebak lubang” kata Didi, supir angkot yang sehari-hari melintasi jalur tersebut. Sejumlah siswa SMPN III ada yang terlambat tiba di sekolah karena angkot yang mereka tumpangi harus memperlambat laju ketika melintasi kawasan banjir. “Kami takut kalo angkotnya mogok” teriak serentak para siswa yang ada dalam angkot ketika ditanya InfoDesaku. Tapi, walaupun begitu, banjir yang terparah ini membawa berkah ke sejumlah anak-anak remaja. Pasalnya, mereka menawarkan jasa menuntun jalan bagi supir agar tidak terjebak lubang. “Lumayan, buat jajan” aku seorang remaja.  (David
 Upaya Perbaikan Tanggul Kali Laya Terus Dilakukan

Upaya Perbaikan Tanggul Kali Laya Terus Dilakukan

Infodesaku | Depok - Cuaca buruk yang terus menerus menghampiri kota-kota besar mengakibatkan banyaknya genangan atau banjir di sejumlah lokasi  tidak terkecuali Depok,  hingga menyebabkan tanggul
penahan Kali Laya jebol pada Minggu (12/1/2014) siang dan mengakibatkan ratusan rumah di dua kompleks perumahan di Depok, Jawa Barat, yakni Perumahan Country Cimanggis dan Bukit Cengkeh terendam banjir.

Terkait jebolnya tanggul Kali Laya, Sakiman selaku aparat TNI memastikan sampai saat ini masih dalam penanganan perbaikan bersama TNI, Polri, Pemerintah Kota, Taruna Siaga Bencana, dan Satgas Banjir.

Proses perbaikan tanggul ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari semenjak kabar ini diturunkan, namun melihat kondisi cuaca yang buruk diprediksi akan memakan waktu satu sampai dua minggu kedepan, mengingat tanggul yang sedang dalam perbaikan kembali jebol. Bagian tanggul yang jebol berada di undakan paling atas akibat tidak kuat menahan volume air yang datang terus menerus.

“Harusnya sih hari ini sudah selesai, tapi medannya cukup berat ditambah kiriman air dari Bogor terus menerus jadi tanggulnya kemarin sempet ngga kuat nahan debit air,” Ujar aparat tersebut pada Jumat (17/1/2014).
Namun hingga siang ini air Kali Laya masih mengaliri rumah warga dengan ketinggian 20-25 centimeter.  200 personil telah diterjunkan dalam penanganan tanggul ini, material pun dirasa cukup untuk membangun tiang-tiang penyanggah Kali Laya.

Sejauh ini proses pembangunan tanggul kali laya sudah berjalan 70% dan diperkirakan akan selesai satu atau dua minggu kedepan. (*)
Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved