Bupati Bogor : “Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Pendidikan Kesetaraan”
INFODESAKU.COM-BOGOR-Bupati Bogor H. Rachmat Yasin menegaskan bahwa pendidikan kesetaraan menjamin pemerataan kesempatan belajar. Hal tersebut ia tegaskan saat membuka Gebyar prestasi pendidikan kesetaraan paket A, B dan C Tingkat Kabupaten Bogor tahun 2013 di Lapangan Tegar Beriman, Komplek Pemda Bogor, Selasa (24/9).
“Ini lah pentingnya pemerataan kesempatan belajar, semua warga masyarakat Kabupaten Bogor harus berpendidikan, tidak ada kata terlambat oleh karena itu penting adanya pendidikan kesetaraan”, tandas Bupati Bogor.
Dikatakannya, salah satu tantangan pembangunan bidang pendidikan adalah bagaimana mendorong terciptanya pemerataan kesempatan belajar bagi warga masyarakat yang putus sekolah, menganggur dan masyarakat yang dikategorikan pra sejahtera.
Menurutnya, masih banyaknya masyarakat miskin karena tidak memiliki keahlian dan memiliki keahlian didapat dari pendidikan di bangku sekolah, oleh karena itu Bupati Bogor akan mendorong Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk terus melakukan pembelajaran masyarakat.
“Program saya kedepan, akan terus mendorong PKBM untuk menyelamatkan masyarakat dari kebodohan karena pendidikan itu tidak hanya 9 tahun akan tetapi seumur hidup”, kata Bupati.
Ditambahkannya juga, bahwa setiap peserta didik lulusan ujuan paket A, B dan C pada dasarnya memiliki hak yang sama dan setara dengan pemegang ijazah SD atau MI, SMP atau Mts dan SMA atau MA.
Oleh karena itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Diskdik) Rustandi agar melakukan koordinasi kepada seluruh Camat melalui UPT pendidikan untuk menginventaris desa yang angka pendidikannya rendah. “Inventaris sebab anak-anak di setiap kecamatan yang putus sekolah agar kita bisa bantu untuk melanjutkan pendidikannya”, pungkasnya.
Dikatakannya, UPT pendidikan di tingkat Kecamatan harus meningkatkan pembinaan, perhatian dan dukungan terhadap program pendidikan kesetaraan dan pemgembangan PKBM dan para kepala UPT dalam membuat program jangan hanya mencantumkan program pendidikan formal, akan tetapi juga menyeimbangkan dengan program untuk memajukan pendidikan nonformal.
Tak hanya itu, Bupati Bogor pun menjanjikan bahwa setiap ujian kesetaraan yang ada di Kabupaten Bogor gratis. “Ujian kesetaraan gratis, biar Pemkab Bogor yang membiayai dan juga modul modul untuk pengajaran semua disubsidi oleh pemerintah”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan kesetaraan pada Disdik Elfi Nila mengatakan bahwa banyak masyarakat Kabupaten Bogor di daerah terpencil yang masih tertinggal pendidikannya. “Di daerah terpencil kami ingin terus melakukan pembelajaran, maka dari itu kami beri pendidikan kesetaraan untuk dapat menjangkau ke pelosok daerah di Kabupaten Bogor”, paparnya.
Ditambahkannya juga bahwa kesetaraan diperuntukan untuk anak-anak yang kurang beruntung, yang membantu orang tuanya mencari uang. Oleh karena itu pendidikan itu penting untuk dapat menaikan derajat dan memberantas kemiskinan seseorang.
Pada kegiatan ini juga diisi oleh parade PKBM, 3000 peserta dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor hadir untuk mengikuti Gebyar prestasi pendidikan kesetaraan paket A, B dan C dan Kecamatan Ciomas tampil sebagai juara umum dalam gebyar prestasi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan. (Arif)

0 komentar:
Posting Komentar