Dewan Setujui Perubahan APBD Kabupaten Bogor Tahun 2013
INFODESAKU.COM-BOGOR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor setujui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2013. Sidang paripurna penetapan keputusan tersebut dilakukan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong (16/9).Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bogor Mochammad Hanafi, perubahan anggaran adalah rangkaian kegiatan suatu anggaran yang merupakan sarana untuk melakukan penyempurnaan pelaksanaan anggaran yang sedang berjalan. Perubahan anggaran perlu dilakukan karena dalam perjalanan pelaksanaan anggaran seringkali dihadapkan kepada permasalahan – permasalahan yang sangat mendesak dan mendasar.
“Dengan perubahan proses pembangunan tidak terganggu dan dapat berjalan dengan baik, sehingga persoalan pembangunan di Kabupaten Bogor yang merupakan kebutuhan masyarakat senantiasa tidak terhambat dengan hal - hal teknis,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin, saat menyampaikan penjelasan mengenai nota keuangan perubahan APBD tahun anggaran 2013 dihadapan para nggota dewan menyatakan, perubahan APBD ini dilakukan karena adanya beberapa perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi yang ditetapkan dalam kebijakan umum APBD tahun 2013.
“Penyesuaian asumsi ekonomi makro nasional dalam perubahan APBN tahun 2013 turut mempengaruhi kondisi ekonomi makro Kabupaten Bogor, terutama yang menyangkut, koreksi pertumbuhan ekonomi yang semula sebesar 6,8 % menjadi 6,3 %, kenaikan laju inflasi yang semula 4,9 % menjadi sekitar 7,2 %, perkiraan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yaitu dari Rp. 9.300/USD menjadi Rp. 11 ribu lebih/USD, perkiraan kenaikan harga rata – rata minyak mentah Indonesia yang semula 100 USD/barel menjadi 108 USD/barel, perkiraan penurunan lifting minyak dari asumsi semula 900 ribi barel per hari menjadi sekitar 840 ribu barel per hari, serta penurunan lifting gas dari asumsi semula 1360 ribu barel/hari menjadi hanya 1240 ribu barel/hari,” jelas Bupati.
Ia juga menjelaskan, terdapat kenaikan pendapatan daerah baik yang telah diterima maupun yang direncanakan mengalami peningkatan. Rencana penerimaan pendapatan daerah yang semula diperkirakan sebesar 4 triliun 223 miliar 385 juta 97 ribu rupiah, naik menjadi 4 triliun 336 miliar 77 juta 906 ribu rupiah.
Selain itu, Bupati mengungkapkan, kenaikan pendapatan daerah juga diiringi dengan kenaikan belanja daerah. Keseluruhan belanja daerah yang semula dianggarkan sebesar 4 triliun 914 miliar 826 juta 646 ribu rupiah naik menjadi 5 triliun 49 miliar 501 juta 299 ribu rupiah.
Turut hadir dalam rapat paripurna ini Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman, Sekretaris Daerah Adang Suptandar, Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong Mia Amiati, Kepala Pengadilan Negeri Cibinong Sujatmiko, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf. Anwar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta para Camat se – Kabupaten Bogor. (ARI)

0 komentar:
Posting Komentar