Camat Cileungsi Beben yang didampingi oleh unsur Muspika Kecamatan Cileungsi turut hadir dalam pembongkaran PKL menegaskan bahwa pembongkaran untuk menertibkan pedagang agar segera masuk kedalam pasar Cileungsi. “Hari ini kita tertibkan agar mendorong agar masuk mendorong berdagang berjualan dipasar, bongkar lapak-lapak nya, mereka harus masuk kedalam pasar”, tandas Beben.

Lebih lanjut, Beben menjelaskan bahwa sebelumnya, pihak Kecamatan Cileungsi sudah memberikan surat agar PKL tertib dan masuk kedalam pasar agar kebersihan dan ketertiban terjaga. “Sangat terpaksa kami lakukan, karena dari lima bulan yang lalu kami upayakan PKL yang sudah didata dan difasilitasi didalam pasar agar begabung dengan yang lain berjualan didalam pasar, tetapi mereka yang menginginkan kedalam tapi mengingkari, bahkan 1700 pedagang lebih menginginkan mereka masuk kedalam pasar”, kata Beben yang mengikuti penertiban dan pembongkaran PKL.

Selanjutnya, ketika berdialog dengan perwakilan pedagang yang lapaknya kena pembongkaran, Beben berjanji bahwa semua pedagang masuk kedalam pasar Cileungsi. “jaminan saya semua PKL bisa masuk kedalam pasar, karena semua pedagang menginginkan juga”, ujar Beben.

Sementara itu, perwakilan pedagang juga mengeluhkan, bahwa relokasi yang dijanjikan masuk ke pasar Cileungsi hanya sementara. Hal itulah yang membuat pedagang menolak untuk masuk kedalam pasar Cileungsi. “pedagang siap asal jangan sementara”, pungkas perwakilan pedagang.

Mendengar hal tersebut, Beben siap mengawal dan memfasilitasi dengan pihak PD Pasar agar semua pedagang dapat masuk kedalam pasar Cileungsi tidak sementara. “PD pasar harus siap menampung semua pedagang PKL termasuk mereka yang berada di pasar dalam dan saya siap untuk mengawal dan turun langsung untuk membantu pedagang”, janji Beben.