Diskominfo Kabupaten Bogor Gelar Diseminasi Informasi
Infodesaku | Bogor - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Bogor Media Watch kembali menggelar kegiatan Diseminasi Informasi bagi Humas Pemerintah dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dharmais, Jalan Dharmais, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kamis (14/11).
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Tb. A. Luthfi Syam dalam sambutannya menegaskan, setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS), terutama para pejabat di berbagai tingkatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), wajib memiliki kemampuan kehumasan dan informasi. “Masih banyak yang memandang kurang penting fungsi informasi dan kehumasan. Sekarang hasilnya ketika Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) keluar, hampir semua OPD kebakaran jenggot. Mestinya kan tidak demikian kalau kita punya kemampuan dan pandangan soal informasi dan komunikasi,” ujar Luthfi.
Ia menambahkan, pentingnya kemampuan kehumasan juga didukung dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Belum lagi, katanya, semakin banyak masyarakat yang sadar informasi. “Bicara soal rasa puas masyarakat, saya sudah 11 tahun di kecamatan. Ga sedikit juga masyarakat yang sangat menaruh harapan dan penghargaan kepada camat. Namun, sebaliknya saya balik bertanya apa yang sudah kita berikan kepada mereka? Sudahkah kita bisa memenuhi ekspektasi mereka,” tambahnya.
Ia berharap, kehumasan kedepan bisa menjadi sebuah kebutuhan dan kemampuan yang berhasil diaplikasikan setiap pejabat. Minimal, kata dia, ketika ada yang membutuhkan informasi terkait bidang yang diembannya maka pejabat memberikan keterangan dengan baik dan tidak mengecewakan masyarakat.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Menurutnya, diseminasi informasi akan terus dilakukan dalam rangka menyebarluaskan informasi dengan komunikasi dua arah kepada masyarakat luas. “Ujungnya adalah agar bagaimana peran kehumasan bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” papar Erwin.
Sejalan dengannya Ketua Bogor Media Watch Beddy Iriawan Maksudi mengatakan, dalam berbagai aspek, peran media sangatlah menentukan penyebaran informasi kepada masyarakat. “Tidak hanya soal komunikasi saja, apapun aspeknya ada peran media di sana,” kata Beddy.
Melalui diseminasi ini, Beddy ingin agar masyarakat mengerti bahwa kini telah dibentuk wadah untuk memberikan pengaduan apabila memang ada media yang dirasa merugikan atau berat sebelah. “Kami bukan rival media tetapi partner. Bagaimanapun, kita harus memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat sehingga mereka juga semakin cerdas. Media bebas memberitakan apa saja asalkan bertanggung jawab dan terkendali,” tandasnya.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini yaitu, Dosen IPB, DR. Ir. H. Amirudin Saleh, Tenaga AhliCommunication and Public Relation Skill, Aan Maryani Sani, Staf Ahli Kemenkominfo RI, Drs. Supomo, serta Ketua Bogor Media Watch, Drs. Beddi Iriawan Maksudi M.Si. (ARI/UTE)
0 komentar:
Posting Komentar