"Modusnya sangat rapih, dan dilakukan door to door. Dengan mendatangi langsung calon CPNS. Oknum ini diduga menjanjikan dapat meloloskan setelah melihat nomor peserta tes. Lalu dia minta kesepakatan bersama kalau terpilih nanti Bersedia Memberikan Ucapan terima kasih.

Calon CPNS pun merasa ini Orang Besar tidak mungkin dapat membohonginya karena pada intinya ini berupa Bantuan untuk meloloskannya dan bukan berbentuk calo tapi Kalau berhasil Lolos CPNS maka calon harus menyediakan (Upah Ucapan terima kasih).

Isu soal adanya calo CPNS itu hanya bukti peralihan agar masyarakat tidak terpokos pada Perjanjian saat pilkada, Belum lagi Pesanan mantan terdahulu agar jatah nya 800 orang dapat di Realisasikan dalam berapa kali gelombang pengangkatan, belum lagi jatah jatah para pejabat lainnya. Agar hal ini tidak jadi perhatian masyarakat makanya diadakan pelemparan isu.

Besok (4/11) Kepala Kepegawaian nasional Minta Pertemuan dengan pejabat Daerah Vovasanggayu di jakarta Makanya pemerintah daerah mengutus Kepala BKDD Vovasanggayu untuk kejakarta didampingi oleh 3(Tiga) Anggota terhormat Agar jenis Titipan ini bisa direalisasikan oleh BKN dengan menyetorkan nomor nomor tes Calon PNS K2. karena sebelum keluar penetapan makanya Pihak BKN dan pemerintah Daerah Vovasanggayu dapat memastikan no.tes yang nanti ditetapkan sebagai CPNS kategori II .kalau hal ini benar terjadi maka kapan Penerimaan CPNS bisa jujur dan transparan. (ANDI AY)