Breaking News
Loading...
Kamis, 29 Agustus 2013

Kesbangpol Kab. Bandung Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Bagi Kades Dan Lurah

INFODESAKU.COM-BANDUNG-Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan aparatur desa dan kelurahan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung menggelar Sosialisasi Deteksi Dini Kepala Desa dan Lurah, di Aula Saung Bilik,  Kecamatan Soreang, Kamis (29/08). 

Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung, H.Yudhi Haryanto SH, SP 1 memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kegiatan tersebut. Yudhi menilai, institusi di bawah kepemimpinan Iman Irianto, S.Sos ini, telah menunjukkan kesigapan dan kewaspadaan dini dari lembaga tersebut untuk memelihara kondusifitas di Kabupaten Bandung. 

Yudhi Haryanto mengatakan, dalam alam globalisasi saat ini, sikap aktif dan kritis masyarakat cenderung ditunjukkan dengan cara radikal dan kekerasan. "Dan itu menjadi ciri khas tersendiri masyarakat sekarang, dalam setiap menyelesaikan suatu konflik atau permasalahan daripada melalui dialog atau secara demokratis", ungkap Yudhi.

Oleh karenanya, Yudhi mengingatkan para kades dan lurah agar senantiasa mewaspadai hal-hal kecil yang sangat rentan menimbulkan konflik. Seperti persoalan buruh, supir angkutan, petani, guru, juga kepala desa, "Masalah dan konflik diawali dari hal-hal terkecil dahulu, jika tidak terdeteksi dan ditangani secara dini mulai dari wilayah desa, kecamatan, nantinya akan lebih meluas menjadi persoalan di tingkat kabupaten bahkan nasional", jelas Yudhi.

Kepala Kesbangpol, Iman Irianto, S.Sos, M.Si yang juga tampil sebagai narasumber pada kegiatan tersebut menuturkan, potensi konflik komunal di Kabupaten Bandung bisa timbul dari aspek ekonomi, politik, agama dan sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.

"Namun potensi tersebut dapat dicegah sejak dini apabila seluruh lapisan masyarakat mau memahami aturan, tertib administrasi terkait identitas kependudukan, selalu meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar semua pemangku kepentingan, serta terus memberlakukan 1 x 24 jam wajib lapor", tegas Iman Irianto.

Memelihara kondisi damai dalam masyarakat, menurutnya bisa mencegah terjadinya konflik. Kondisi itu bisa terwujud jika masyarakat kita memiliki sikap toleransi dan saling menghormati dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, kemudian menghormati perbedaan suku dan adat istiadat, "Menghargai pendapat serta memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya", tegasnya pula.

Sosialisasi diikuti 66 peserta terdiri dari kepala desa dan lurah di wilayah Kecamatan Ibun, Pacet, Majalaya, Cikancung, Cicalengka dan Kecamatan Cimenyan. Sementara narasumber  berasal dari unsur Polres Bandung, Kodim 0609, Badan Intelegent Nasional (BIN) Jawa Barat dan Lanud Sulaeman. (*)


Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved