Breaking News
Loading...
Senin, 02 September 2013

Pelaku KUMKM dan Koperasi Terima Penghargaan Bupati

INFODESAKU.COM-GARUT-Tujuh Belas Unit Koperasi asal beberapa kecamatan menerima penghargaan Bupati Garut pada Puncak Acara Peringatan HUT Koperasi ke-66 Tingkat Kabupaten Garut. Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah Garut yang juga bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Garut H Iman Alirahman,SH,M.Si, Senin (02/9) di Lapang Apel Setda.
Penghargaan diberikan kepada mereka atas jasa dan berbagai prestasinya membangun perkoperasian di Kabupaten Garut. Selain koperasi, diberikan pula penghargaan kepada para pelaku Usaha kecil dan Menengah (UKM) serta penyerahan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari beberapa Bank mitra Pemerintah sebagai penyalur dana KUR.

H Iman Alirahman saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia menyampaikan ajakannya agar para pemangku kepentingan seperti para pejabat, untuk bisa meluangkan waktu satu hari dalam satu minggu untuk memikirkan rakyat kecil, koperasi, usaha mikro kecil dan menengah.
“Rasanya waktu lima hari kerja itu masih kurang bagi seorang pejabat pemerintah, namun meski begitu, tolong satu hari bapak-ibu, saudara-saudara gunakan untuk memikirkan rakyat kecil, koperasi, usaha mikro kecil, dan menengah, penciptaan lapangan pekerjaan, pengurangan kemiskinan dan infrastruktur pedesaan”, ajaknya.
Bila semua itu dilakukan, tegasnya, percayalah upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, upaya meningkatkan lapangan pekerjaan dan pengurangan kemiskinan akan dapat kita lakukan dengan lebih cepat lagi. Untuk itu saya sangat berharap, agar saudara bisa mengkonsentrasikan dan memprioritaskan untuk memikirkan hal tadi.
Dijelaskan Presiden, sebagaimana disampaikan H Iman, bahwa nilai-nilai yang dianut negara kita adalah mencegah terjadinya kesenjangan terutama dalam masalah perekonomian. Maka konsentrasi pemerintah ialah bagaimana terus fokus, peduli, dan berpihak dalam menggerakan ekonomi berbasiskan pada rakyat, yaitu pada koperasi dan UKM. “Kalau koperasi tumbuh baik, usaha mikro kecil dan menengah tumbuh baik maka ekonomi Nasional pun akan terangkat naik”, katanya lagi.
Selain masalah promosi, pengelolaan managerial dan aspek-aspek teknis, salah satu persoalan yang seringkali menghambat perkoperasian adalah permodalan. Untuk itu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) akan terus secara konsisten dilakukan oleh Pemerintah, pungkasnya.
Disela waktu terpisah Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UMKM dan BMT Kabupaten Garut Dra Hj Rustinah Herlina,M.Si menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut telah berhasil menyalurkan dana sebesar 246,80 Milyar Rupiah untuk program kegiatan pendampingan KUR. Bantuan terserap oleh sebanyak 14.817 KUMKM di Kabupatan Garut.
Menurut Rustinah, dana tersebut disalurkan melalui Bank BRI sebesar 128,61 M dengan penerima 13.670 KUMKM; Bank BJB sebesar 50,44 M dengan penerima 417 KUMKM; BNI 46, sebesar 51,53 M dengan jumlah penerima 152 UKM dan 27 Kelompok; Bank BTN sebesar 1,312 M dengan penerima 10 UKM serta Bank Mandiri sebesar 15,41 M dengan Jumlah penerima 543 KUMKM.
Selain KUR, ungkapnya, Pemerintah Kabupaten Garut juga telah berhasil menyalurkan program Kredit Cinta Rakyat dari Gubernur Jawa Barat. Bantuan senilai 13,51 M tersebut terserap oleh 486 KUMKM.
Berikut penerima penghargaan dan bantuan pada HUT Koperasi ke 66 tingkat Kabupaten Garut. Penghargaan koperasi berprestasi diberikan kepada: KPRI Marga Mulya Kecamatan Cibatu, KPRI Winaya Sejahtera Kecamatan Selaawi, KPRI sasakadana Tarogong Kidul, KPGS Cikajang, KUD Bayongbong, KUD Cikondang, Kopkar Perhutani KPH Garut, Kopkar Pertamina KKPLK Kamojang, Kopkar Kosaka PT Indonesia Power Samarang. Kopwan Margamulya Cibatu, Primkoptama Waluya Cikajang, KPRI Tegak Cikajang, Kopwan Darma wanita Intan, Kopwan Lingga Binangkit Tarogong Kaler, KBMT Cibalong, KBMT Silaturahmi Bangun harta Cisurupan, KBMT El Baleriung Karangpawitan.
Penerima Penghargaan Usaha Mikro Berprestasi: PD Mekar Rasa Cibalong, PD Wawan Aroma Sanding Manio Kecamatan Garut Kota, PT Tama Cokelat Indonesia. Tokoh Koperasi:  H Uun Djuhana Sutardiwijaya, Drs Awan sanusi (ketua KPRI Mekar) Cisurupan.
Koperasi Simpan Pinjam Manggala Leles, penerima bantuan Badan Hukum Koperasi; Yayasan panti Tresna Wreda dan yayasan panti asuhan Muhamadiyah Cisaat, penerima bantuan sosial 2 juta rupiah.
PD Batavia Leather,penerima program KUR dari BRI sebesar 15 juta rupiah; Roni, bergerak pada jual beli hasil pertanian, sebesar 60 juta; Yeti Nurhayati, program bantuan KUR sebesar 90 juta dari Bank BJB; PD Batik Rasya, program KUR sebesar 500 juta rupiah dari Bank Mandiri; Herman Sulaeman, Bantuan KUR dari BNI 46 sebesar 150 juta; Yusep Ridwan ( toko Yosef Leather Jacket) sebesar 200 Juta program KUR dari Bank BTN; Djajang Suherman, Program Kredit Cinta Rakyat dari Bank BJB sebesar 20 juta rupiah; Sarji (pengrajin anyaman bambu) dan H Wahyudin (pengrajin Tahu) berupa Bantuan Sertifikasi tanah. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved