Breaking News
Loading...
Sabtu, 09 November 2013

Pelajar Jakarta Belajar Olah Sampah Di Puspa Raya Bogor

Infodesaku-Bogor-Tak kurang 160 pelajar SMP dan SMA Al Falah Ciracas Jakarta Timur mengunjungi Pengolahan Sampah di Saung Puspa RW 12 Perumahan Puspa Raya, Bojonggede, Bogor, Sabtu (9/11/2013) siang.
Mereka antusias  melihat dari dekat proses demi proses pengolahan sampah yang lokasinya terletak ditepi sungai Ciliwung, mulai dari pemilahan, pembakaran, penimbunan, hingga menjadi pupuk organic padat dan cair. 
“Kami diberikan tugas intra sekolah ourdoor, yakni Bio Teknologi yang mempelajari proses pembuatan kompos dan pupuk cair. Dilokasi ini prosesnya cukup sederhana namun dampak terhadap pelestarian lingkungan dan sungai ciliwung patut ditiru,” ungkap Dani, Siswi kelas 9.
Direktur Sekolah Al Falah drg,Wismiarti yang diwakili oleh Kepala SMP Al Falah Ciracas, Ir.Murjoko didampingi sejumlah guru menuturkan kegiatan ini dalam rangka Belajar Lapangan di Sungai Ciliwung untuk mengenal lebih dekat kondisi sungai dalam peran serta warga sekitar terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Lokasi ini dipilih, lanjutnya, karena dipermukiman ini terdapat pengolahan sampah berbasis lingkungan yang mampu bertahan selama bertahun-tahun dan sudah berkali kali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 
“Hebatnya lagi, setelah saya tinjau langsung ternyata benar bahwa warga disini selain mampu memilah sampah rumah tangga juga rutin membersihkan sungai Ciliwung dari sampah yang terbawa arus sungai dari hulu. Ini patut ditiru warga lain yang tinggal di sekitar sungai,” kagum Murjoko. 
Menurutnya, peserta didik yang selama ini hanya diberikan teori Bio teknologi di kelas harus terjun langsung ke lokasi ini guna mempelajari teknis pembuatan kompos dan daur ulang sampah tanpa mencemari sungai. Sekaligus, menanamkan kecintaan terhadap kebersihan lingkungan dan sungai.
Sementara, Ketua RW 12, Agus menambahkan generai muda harus terus belajar dan berkarya terutama tentang kebersihan lingkungan dan kelestarian sungai. “Kita berharap kegiatan ini bisa ditiru pelajar lainnya, sebab masalah sampah bukan masalah yang kecil bila biarkan akan menjadi malapetaka, misalnya banjir atau sumber penyakit,” katanya. 
Saat ditanya mengenai peran serta warga perumahan, pihaknya telah sejak lama mendorong warga untuk memilah sampah rumah tangga berupa sampah organik dan non organik, lalu setiap tiga hari sekali petugas mengangkut sampah door to door untuk kemudian diolah di lokasi pengolahan sampah.
Acara ini dihadiri Doerktur Sekolah Al Falah Ciracas Jakarta, Sejumlah Guru pendamping, 160 peserta didik, Ketua RW 12 dan Seluruh Ketua RT serta warga setempat. (als)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved