Bamus Lakukan Pengkajian Pasca Pengangkatan Bupati Sumedang
Infodesaku | Sumedang - Pembahasan Pilwabup yang hingga kini masih menyisakan pertanyaan. Apakah sudah dilakukan pembahasan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD atau belum?
Setidaknya demikian pertanyaan masyarakat yang mempertanyakan kelanjutan pembahasan Badan Musyawarah DPRD, mengingat belum begitu efektifnya roda pemerintahan pasca H Ade Irawan diangkat menjadi Bupati menggantikan Alm H Endang Sukandar.
Anggota DPRD dari Fraksi Golkar setidaknya melakukan klarifikasi atas banyaknya pertanyaan para elit masyarakat sumedang yang mempertanyakan sudah sampai dimana pembahasan Pilwabup.
Naya menanggapinya dengan mengatakan bahwa itu memang ada dalam ranah pemimpin daerah terpilih untuk mengajukan wakil ke paripurna. Jika sudah dilakukan, artnya nota pengajuan wabup oleh pihak pimpinan daerah dan bola sudah ada di DPRD. Dan DPRD juga melakukan pengkajian-pengkajian teradap calon-calon yang dilakukan.
"Dewan tidak terburu-buru melakukan pembahasan, bagaimanapun yang diajukan Bupati kan kandidat-kandidat yang perlu mendapat pengkajian-pengkajian dan evaluasi."Ujarnya.
Menurutnya pihaknya harus mengkaji dulu usulan dan pengajuan nama-nama kandidat dari Bupati. "Apakah yang bersangkutan akuntabel dan akseptabel untuk mengawal kebijakan Bupati, ini yang menjadi konsen dewan, jadi masyarakat diharapkan bersabar. Dewan bekerja demi kemaslahatan masyarakat Sumedang, mana yang terbaik."Tambahnya.
Sebelumnya, saat Bupati mengajukan nama cawabup ke DPRD, dan Dewanpun merespon dengan menggelar paripurna yang dipimpin Oleh Asep Elly, namun karena tidak memenuhu kuorum maka sidang ditunda menunggu kuorum. Menurut ketua Sidang saat itu setidak-tidaknya sidang diundur hingga tiga hari. Namun hingga hari ini belum ada penjelasan resmi terkait pembahasan pilwabup oleh Bamus DPRD. | ZAETUN
Setidaknya demikian pertanyaan masyarakat yang mempertanyakan kelanjutan pembahasan Badan Musyawarah DPRD, mengingat belum begitu efektifnya roda pemerintahan pasca H Ade Irawan diangkat menjadi Bupati menggantikan Alm H Endang Sukandar.
Anggota DPRD dari Fraksi Golkar setidaknya melakukan klarifikasi atas banyaknya pertanyaan para elit masyarakat sumedang yang mempertanyakan sudah sampai dimana pembahasan Pilwabup.
Naya menanggapinya dengan mengatakan bahwa itu memang ada dalam ranah pemimpin daerah terpilih untuk mengajukan wakil ke paripurna. Jika sudah dilakukan, artnya nota pengajuan wabup oleh pihak pimpinan daerah dan bola sudah ada di DPRD. Dan DPRD juga melakukan pengkajian-pengkajian teradap calon-calon yang dilakukan.
"Dewan tidak terburu-buru melakukan pembahasan, bagaimanapun yang diajukan Bupati kan kandidat-kandidat yang perlu mendapat pengkajian-pengkajian dan evaluasi."Ujarnya.
Menurutnya pihaknya harus mengkaji dulu usulan dan pengajuan nama-nama kandidat dari Bupati. "Apakah yang bersangkutan akuntabel dan akseptabel untuk mengawal kebijakan Bupati, ini yang menjadi konsen dewan, jadi masyarakat diharapkan bersabar. Dewan bekerja demi kemaslahatan masyarakat Sumedang, mana yang terbaik."Tambahnya.
Sebelumnya, saat Bupati mengajukan nama cawabup ke DPRD, dan Dewanpun merespon dengan menggelar paripurna yang dipimpin Oleh Asep Elly, namun karena tidak memenuhu kuorum maka sidang ditunda menunggu kuorum. Menurut ketua Sidang saat itu setidak-tidaknya sidang diundur hingga tiga hari. Namun hingga hari ini belum ada penjelasan resmi terkait pembahasan pilwabup oleh Bamus DPRD. | ZAETUN
0 komentar:
Posting Komentar