Ketahan Linmas Singasari Jonggol Harapkan Linmas Yang Muda dan Berani
Karenanya, untuk menjaga ketentraman di wilayah Desa Singasari, Pemerintah Desa Singasari yang dipimpin oleh I Sujana Cakra SE selaku kepala desanya, memperbanyak satuan anggota Linmas menjadi 32 anggota, dan uniknya ada anggota linmas dari kaum perempuan yang turut serta ikut aktif dalam kesatuan anggota Linmas Desa Singasari.
Selain menambah anggotanya, faktor penunjang anggota linmas di Desa Singasari juga dilengkapi. Gedung
Poskamdes (pos keamanan desa) yang sudah berdiri sejak Juli 2013 lalu, ditata sedemikian rupa, sehingga anggota linmas bisa merasa nyaman dalam melaksanakan tugasnya.
Seluruh anggota linmas juga dilengkapi dengan Alat komunikasi berupa pesawat telekomunikasi yang lebih
dikenal dengan sebutan HT. dengan begitu, diharapkan terjalinnya komunikasi yang aktif sehingga dapat mempermudah menjaga keamanan wilayah Desa Singasari.
Tidak hanya sampai disitu, Sebuah kendaraan roda empat, berupa mobil pick up juga ikut disulap menjadi
kendaraan operasional Linmas.Sebanyak 6 anggota linmas ditugaskan untuk berjaga disetiap malamnya, dengan begitu diharapkan hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Desa Singasari bisa diminimalisir. Ucap I Sujana.
“Keberadaan pasukan linmas yang diprakarsai oleh Cakra sangat membantu, peran aktif linmas saat ini begitu terlihat dan mudah-mudahan bisa seterusnya,” ucap Didin (37) salah satu warga Desa Singasari. Didin juga mengatakan, dulu sebelum Linmas Desa Singasari aktif seperti sekarang, pernah terjadi beberapa kasus kehilangan seperti, kehilangan Sapi, Kambing dan Motor, namun sekarang dengan kesigapan serta peralatan yang mendukung wilayah Desa Singasari bisa jauh lebih kondusif.
Pelda Noerman Babinsa Desa singasari merupakan instruktur pada pelatihan kegiatan linmas seperti baris berbaris, real taktis menembak, dreal ring dapat mengetahui sikap menembak, tujuannya untuk mempersiapkan ketahan wilayah ditingkat masyarakat desa.
Sebetulnya kegiatan pengetahuan dibidang ketahan wilayah tersebut bukan hanya untuk aparat toritorial Atau linmas, melainkan untuk pelajar, ormas, dan masyarakat pada umumnya. Sehingga jiwa nasionalisme
untuk mempertahankan dan menjaga NKRIl tetap berkobar. Ucap Pelda Norman dengan tegas.
Diwaktu berbeda, Linmas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor melakukan penilaian lomba Poskamdes dan Linmas se-Kabupaten Bogor. Sarana Prasarana (kelayakan bangunan) kerapihan, administrasi, alat komunikasi serta kebersihan menjadi kriteria penilaian.
Sekiranya penilaian ini semata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang keamanan khusunya tentang Linmas. Dengan koordinasi yang baik yang terorbanisir, adanya linmas sangat membantu masyarakat dari berbagai kemungkinan terburuk. Mudah-mudahan dengan lomba ini dapat meningkatkan peran serta Linmas dan masyarakat kedepannya. Ucap I Cakra Sujana SE. Ia berharap jika Linmas kedepan, bukan lagi para orangtua yang sepuh, tetapi linmas masa depan adalah linmas yang muda dan berani.
Bantuan dari Pemkab Bogor tidak lebih dari 1.8 juta rupiah/tiga bulan, dan itu dirasa sangatlah kurang, maka tak heran I Cakra Sujana harus merogoh kocek pribadinya sendiri. | ABDI/GILANG
0 komentar:
Posting Komentar