Breaking News
Loading...
Kamis, 07 Agustus 2014

Wali Kota Depok Bertemu 39 Paskibra 2014

Infodesaku | Depok - Sebelum bertugas pada 17 Agustus 2014 nanti, para Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Depok bertemu dengan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il di aula lantai 1 Balaikota pada Rabu (06/08/2014) siang tadi.
Mereka didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Seni dan Budaya (Disporaparsenbud) Kota Depok, Misbahul Munir, dan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), M.Fitriawan.

Audiensi tersebut melibatkan Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Depok yang sekaligus menjadi pendamping bagi Capaska. Audiensi tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Capaska dengan Wali Kota. Seperti diketahui, Capaska ini telah melakukan latihan sejak tiga bulan yang lalu di Balaikota agar gerakannya kompak sewaktu tampil pada 17 Agustus 2014, pada upacara pengibaran bendera merah putih di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke 69 nanti. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan Wali Kota dapat memotivasi para Capaska dalam melaksanakan tugasnya.

Pertemuan yang seharusnya diikuti oleh 42 anggota, hanya dihadiri 39 orang Capaska karena tiga orang lainnya terpilih mewakili Depok  dan sedang melaksanakan latihan tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Pemimpin Kota Belimbing itu mengatakan Capaska merupakan uji kompetensi, pembentukan karakter dan sikap mengenai masalah kenegaraan, terutama terkait dengan masalah lambang negara ini. “Persiapkan diri, kesehatan jasmani dan rohani serta jangan lupa untuk terus belajar dan berdoa. Ikuti latihan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh agar pengibaran bendera yang dibawa oleh kalian dapat berjalan dengan hikmat dan lancar,” pesan Walikota.

Lebih lanjut Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan itu memberi tantangan kepada Capaska untuk dapat menjahit sendiri Bendera Merah Putih untuk dikibarkan di halaman masing-masing. “Dalam proses menjalankan tugas negara tidak hanya sekedar mengetahui warna benderanya, namun ada bagusnya kalian dapat menjahit bendera sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, esensi dari tantangan ini adalah untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan menambah kecintaan adik-adik terhadap bendera merah putih dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwasannya untuk mendapatkan sesuatu, seyogyanya dapat menghasilkan barang tersebut dari bahan mentah bukan barang jadi. | ANDRIAN JN

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved