APDESI SUMEDANG GELAR BIMTEK, ATASI KESALAHAN PENGALOKASIAN ANGGARAN
Infodesaku | CIsarua, Sumedang - Bimbingan tekhnis (BIMTEK) Pengalokasian Pos bantuan Pemerintah
Pusat pada tahun 2015 yang diprediksi bakal mengucur dengan besaran diatas 1 Milar untuk para penerima bantuan di laksanakan di Pulau Dewata yang diikuti 272 Peserta di hotel Sita, Bali selama 3 hari.
Bali beberapa waktu yang lalu.
Bimtek tersebut dilaksanakan berkait langsung dengan keharusan aparatur Pemdes harus mampu merasionalisasikanadministrasi keuangan agar tidak berdampak terhadap hukum bagi para pejabat publik di
level desa tersebut.
Dalam bimtek kali ini APDESI kabupaten Sumedang terkait kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan narasumber langsung dari Kemendagri Cq Dirjen Pemdes, Pemprop Jabar dan BPMPD Kab Sumedang, Kades harus dibantu Sekdes harus mampu ADM diharapkan statusnya PNS, proses keuangan, bahkan kedepan tidak hanya kades yang hanya bimtek apatur desa yang lainnya pun akan mendapat Bimtek yang sama. Bimtek diikuti
272 Peserta di hotel Sita, Bali selama 3 hari.
Hal itu disampaikan oleh Dede Mahfudin,SPd, Sekertaris Apdesi mewakili Ketua Apdesi Sumedang, Andre di sela-sela kegiatannya di Cisarua beberapa waktu yang lalu.
Menururnya banyak persoalan yang dihadapi pihak desa dengan pengucuran Pos bantuan dimaksud, terutama menyangkut persoalan administrasinya dan pengelolaannya, "sehingga persiapannya harus benar-benar matang
jangan sampai pada saatnya nanti pihak user dalam hal ini para kades tidak terjebak pada alokasi anggaran yang tidak sesuai peruntukkannya.
Akibatnya sudah dapat dipastikan akan berhadapan dengan persoalan hukum."Ujar Kades Cisarua ini.
Pusat pada tahun 2015 yang diprediksi bakal mengucur dengan besaran diatas 1 Milar untuk para penerima bantuan di laksanakan di Pulau Dewata yang diikuti 272 Peserta di hotel Sita, Bali selama 3 hari.
Bali beberapa waktu yang lalu.
Bimtek tersebut dilaksanakan berkait langsung dengan keharusan aparatur Pemdes harus mampu merasionalisasikanadministrasi keuangan agar tidak berdampak terhadap hukum bagi para pejabat publik di
level desa tersebut.
Dalam bimtek kali ini APDESI kabupaten Sumedang terkait kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan narasumber langsung dari Kemendagri Cq Dirjen Pemdes, Pemprop Jabar dan BPMPD Kab Sumedang, Kades harus dibantu Sekdes harus mampu ADM diharapkan statusnya PNS, proses keuangan, bahkan kedepan tidak hanya kades yang hanya bimtek apatur desa yang lainnya pun akan mendapat Bimtek yang sama. Bimtek diikuti
272 Peserta di hotel Sita, Bali selama 3 hari.
Hal itu disampaikan oleh Dede Mahfudin,SPd, Sekertaris Apdesi mewakili Ketua Apdesi Sumedang, Andre di sela-sela kegiatannya di Cisarua beberapa waktu yang lalu.
Menururnya banyak persoalan yang dihadapi pihak desa dengan pengucuran Pos bantuan dimaksud, terutama menyangkut persoalan administrasinya dan pengelolaannya, "sehingga persiapannya harus benar-benar matang
jangan sampai pada saatnya nanti pihak user dalam hal ini para kades tidak terjebak pada alokasi anggaran yang tidak sesuai peruntukkannya.
Akibatnya sudah dapat dipastikan akan berhadapan dengan persoalan hukum."Ujar Kades Cisarua ini.
| Zaetun/Uje
0 komentar:
Posting Komentar