Cimahi Pamer Batu Akik
Infodesaku | Cimahi, Bandung
Demam batu mulia melanda dimana-mana, fenomena demam batu ali dari berbagai jenis yang tengah digandrungi masyarakat memang menjadi sorotan yang akhirnya tercetus ide dilaksanakannya Pamer Batu Akik Cimah Demi memfasilitasi warga yang tengah keranjingan batu mulia, Forum Pedagang Pasar Tradisional
Cimindi (FPPTC) Kota Cimahi bersiap menggelar pameran bertemakan 'Pamer Batu Akik Cimahi'. Pameran tersebut akan berlangsung di Lantai 2 Pasar Cimindi Jln. Mahar Martanegara pada 14-22 Februari 2015 mendatang dan terbuka untuk umum yang mewadahi para pecinta dan penjual batu akik.
Menurut Hendi Purwanda Sekretaris Pelaksana Pameran, Stand khusus akan disediakan bagi penjual atau pembuat batu ali yang kerap berjualan di kaki lima atau di sejumlah lokasi trotoar di Kota Cimahi. "Untuk penjual atau pembuat batu diberlakukan daftar untuk mendapat stand mulai 1 Februari 2015 tanpa biaya. Untuk daftarnya, bisa langsung datang ke Lantai 2 Pasar Cimindi,Konsep pameran batu akik yaitu memamerkan beragam jenis batu akik yang dimiliki pecinta dan pehobi batu akik, terutama bagi mereka yang ingin memamerkan batu ali jagoannya."Sebenarnya kami hanya ingin mewadahi para pecinta dan penjual batu ali yang ada di Cimahi saja.
Biar nanti mereka bisa saling memamerkan dan sharing seputaran batu ali," tambahnya pada Info desaku belum lama ini Hendi berharap Dengan adanya pameran ini, pihaknya mengharapkan, selain sebagai ajang silaturahmi, ini pun bisa meningkatkan omset pedagang batu akik yang biasa berjualan di kaki lima.
Pedagang yang ada bisa diangkat sekaligus pemberdayaan juga. Kemudian penggemar batu aki terus bertambah dan peningkatan omset yang memberi keuntungan bagi pedagangnya.
Meski pameran ini mulanya khusus bagi para penjual dan pecinta batu akik di Cimahi, namun pihaknya tidak membatasi pecinta batu akik dari luar Cimahi yang ingin ikut berpartisipasi. "Yang penting hobi batu akik, silahkan kita bergabung dalam pameran ini untuk meningkatkan potensi batu lokal," pungkas hendy. | CECEP/AGUS. W
0 komentar:
Posting Komentar