Kabupaten Bandung Gelar Gebyar Seni Dan Pariwisata
"Khusus untuk pencapaian rekor Muri dan makan besar dari bahan makanan kentang, kita siapkan sekitar 4 ton kentang dari Pangalengan, Ciwidey dan Kertasari", ungkap Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan & Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Bandung Ir. H. Tisna Umaran, MP yang juga penanggung jawab pencapaian rekor Muri.
Menurut H. Tisna Umaran, pencapaian rekor Muri untuk makanan kentang ini merupakan ketiga kalinya bagi Kabupaten Bandung, setelah pemecahan rekor Muri tahun 2011 berupa Musik Karinding dan tahun 2012 pembuatan makanan buah stroberi. "Mudah-mudahan untuk tahun 2013 kita bisa masuk rekor Muri lagi, mengingat publik yang akan menikmati makanan kentang bisa mencapai lebih dari dua ribu orang disamping kentangnya itu sendiri sekitar 4 ton", ucapnya.
Gelar Seni dan Pariwisata Kabupaten Bandung Tahun 2013, menurut Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Drs. H. Achmad Djohara, M.Si akan dibuka secara resmi oleh Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip pada tanggal 26 September 2013 pukul 09.00 Wib di Lapang Upakarti-Soreang.
Masih pada tanggal yang sama, akan digelar pula Festival Kentang, pemecahan rekor Muri, makan besar yang melibatkan ribuan pengunjung serta pameran potensi pariwisata unggulan Kabupaten Bandung. Memasuki hari kedua tanggal 27 september 2013, dilakukan kegiatan pesta rakyat, perlombaan dan pameran. Sementara hari ketiga tanggal 28 September 2013, digelar pertunjukan kesenian rakyat dan pagelaran wayang golek semalam suntuk dengan dalang Asep Sunandar Sunarya.
"Untuk itu kami mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Bandung dan sekitarnya, untuk mengunjungi pagelaran pariwisata dan seni ini tanpa dipungut bayaran alias gratis yang seluruh kegiatannya dipusatkan di Lapang Upakarti-Soreang", tutur H. Achmad Djohara.
Selain sebagai ajang hiburan, Gebyar Seni & Pariwisata ini, menurut H. Achmad Djohara dijadikan wahana penyampaian informasi dan pendidikan kepada masyarakat. Karena menurutnya, dalam gebyar tersebut akan terungkap pula informasi tentang berbagai potensi pariwisata dan seni yang ada di Kabupaten Bandung yang selama ini belum diketahui seluruhnya oleh masyarakat.
Dalam gebyar tersebut, akan digelar pula berbagai macam kuliner produk 10 desa wisata yang ada di Kabupaten Bandung. Para pengunjung bisa menyaksikan pula berbagai produk kerajinan rakyat yang cukup menarik, berupa miniatur rumah adat Cikondang, perahu layar dari bambu serta sejumlah kerajinan lainnya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar