Puluhan Tahun Terdiskriminasi: Sejumlah Jalan Desa di Mamasa Terlantar
Infodesaku-Mamasa-sepanjang kurang lebih 28 kilometer lebih jalan akses penghubung beberapa desa yang berada di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat sangat dikeluhkan warga sekitar yang menggunakan jalan tersebut sebagai jalur perekonomian, hingga Pantauan kru wartawan Infodesaku di lapangan terkait informasi sejumlah warga yang mengeluhkan rusaknya jalan di beberapa desa disinyalir sebagai bentuk sikap diskriminasi pemerintah setempat. Dari sumber yang di himpun, jalan desa Sika yang berada di Kecamatan Rantebulahan-lah yang paling parah, karena jalan tersebut sangat sulit di lalui oleh kendaraan bermotor akibat struktur tanah yang berdebu di musim kemarau dan berkubang di musim penghujan.
“jalan ini dulunya masih pengerasan, tapi itu puluhan tahun yang lalu, tapi kini tak pernah tersentuh lagl” ungkap salah satu warga sekitar.
Tak hanya sampai disitu, ruas yang mengakses jalan ke kecamatan Malabo hingga Kecamatan Mambi banyak yang tak terbenahi, hingga pada terpotong-potongnya jalan yang di benahi diduga hanya untuk mencari keuntungan besar pelaksana proyek, terbukti pada pembiaran jalan yang rusak parah.
Di samping itu, pengguna jalan pun mengeluhkan hal serupa. “jangankan mereka yang tiap hari melalui jalan ini. Kami saja yang berdagang dan melintas beberapa kali dalam sebulan harus ekstra waspada menghadapi medan jalan ini, karena dapat di bayangkan kerugian kami disisi waktu dan omset jika harus terjerembab di jalan itu”, ungkap salah seorang pedagang yang menggunakan mobil box untuk mencari nafkah.
Inilah salah satu gambaran pahit bahwa kesejahteraan masyarakat di pedesaan masih sangat sulit terealisasi karena ulah pihak yang hanya memanfaatkan ketimbang ketulusannya untuk membantu meringankan penderitaan rakyat (Dije Dg. Tulle/Albar)
0 komentar:
Posting Komentar