Oknum Dokter RSUD Mamuju Utara Mengatakan :"Lebih baik Pasien Mati Dari Pada Dilayani"

Infodesaku | Mamuju Utara- Berdasarkan Informasi Masyarakat melalui SMS (Pesan Singkat) Pukul 10.45wita ke Hand phone wartawan Mengatakan Beberapa Pasien RSUD Mamuju Utara terlantar.
Berdasarkan informasi tersebut kami mencoba melakukan Cek and ricek ke RSUD Mamuju utara dari pengamatan Wartawan mulai pukul 10.45 wita pasien belum ditangani dokter diruang perawatan padahal perawat telah menjanji dokter akan datang periksa pasien tapi kenyataannya hingga pukul 15.00wita dokter tak kunjung datang.Padahal Pasien ini Masuk ke ruang UGD hari Sabtu hingga minggu sore belum ditangani dokter ahli. kata perawat yang bertugas dokter diruang perawatan hari kalau minggu "libur" padahal banyak diantara pasien yang penyakitnya Berat dan gawat sehingga butuh pelayanan Dokter.

Saat Perawat menelpon salah satu Dokter RSUD Mamuju Utara Berinisial (IM) dan Hand phone perawat itu diberikan kepada wartawan dan oknum dr.(IM) mengatakan kalau hari minggu libur Pak..!!!, kalau dipaksakan lebih baik pasien meninggal dari pada dilayani. dengan kata kata dokter itu lalu handphone saya matikan dan saya berpesan pada perawat hal ini akan saya laporkan.

Wartawan Media ini pun langsung menghubungi wakil Bupati Mamuju utara dan menceritakan persoalan yang terjadi di RSUD Mamuju utara termaksud oknum dr.Berinisial (IM) yang mengatakan lebih baik pasien mati dari pada dilayani hari minggu. Saat wakil Bupati Mamuju Utara Menerima informasi dari wartawan sebab beberapa pasien yang gawat butuh penanganan dokter sehingga wakil Bupati H.Muhammad Saal akan menyampaikan persoalan ini ke pihak Direktur RSUD Mamuju Utara.

Menurut keluarga pasien sebut saja namanya (Ani, Nama samaran) warga pasangkayu berkomentar kalau ibunya masuk sabtu malam setelah mendapatkan perawatan di UGD lalu di masukkan ke ruang perawatan dan mulai dari sabtu malam hingga Minggu sore(6 April 2014) belum dilayani oleh Dokter Ahli. Begitu juga dengan keluarga Agusriyadi, Menurut mertua laki lakinya mengatakan dia setelah di tangani di UGD hingga minggu sore juga belum mendapatkan pelayanan dokter, dia berharap Dokter jaga harus tetap ada untuk melayani pasien.

Bupati H.Agus Ambo Djiwa harus bersikap tegas terhadap dokter yang sering lalai dalam tugasnya karena ini demi pelayanan maksimal di RSUD Mamuju utara sehingga hal seperti ini tidak lagi terjadi. karena kalau tidak ada dokter yang stand by di RSUD bisa bisa pasien meninggal dunia baru dokternya datang. (Andi Y)

Diposting oleh arasdoang di 09.25

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Label: Inda, Kesehatan

• Share This Article

• Facebook

• Twitter

• Google+

• Stumble

• Digg