Breaking News
Loading...
Jumat, 16 Mei 2014

ANGGOTA DEWAN DIDUGA PLESIRAN PASCA BUPATI DITANGKAP KPK

Infodesaku | Bogor - Pasca operasi tangkap tangan KPK terhadap Bupati Bogor, anggota dewan malah plesiran ke Bali dan Daerah Istimewa Yogjakarta.

Pasca operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Bogor, Kepala Dinas Kehutanan Dan Pertanian Kabupaten Bogor dan pengusaha Bogor Jonggol Asri Yohan Yap, ternyata DPRD Kabupaten Bogor lebih memilih plesir.

Pantauan wartawan digedung DPRD Kabupaten Bogor tidak nampak seorang pun anggota Komisi A dan C yang berada diruang kerjanya sejak Senin (12/5) hingga hari ini Selasa (13/5) sore. Setelah ditelusuri tersebar kabar bahwa anggota Komisi A melakukan kunjungan ke Bali dan Komisi C kinjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta.  

Hal ini dibenarkan Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Hj.Emi Pernawati saat dihubungi wartawan, Selasa (13/5/2014) sore. "Sesuai dengan bidang tugas dan fungsi masing - masing komisi," jelasnya singkat.

Terpisah, Ketua Gerakan Persaudaraan Putra Pribumi (GPPP) Bogor Raya, Rachmat Gunawan mengaku miris setelah mendengar adanya informasi anggota dewan plesiran yang dibungkus dengan kesan kunjungan kerja. "Bukankah masa bhakti anggota dewan saat ini tinggal seumur jagung?, lantas apa motif dibalik kunjungan yang tidak jelas agendanya bahkan wartawan saja tidak tahu adanya kunjungan ini. Jadi, jelas bila untuk saat ini kita duga mereka sedang plesiran menghamburkan uang rakyat diakhir masa jabatan, dan dewan harus klarifikasi hal ini secara terbuka," ketus Rahmat Gunawan saat dihubungi wartawan. 


Menurut dia, sepatutnya anggota Komisi A membahas pengalihan kewenangan agar roda pemerintahan di Kabipaten Bogor tetap berjalan sehingga tidak mengganggu agenda pembangunan maupun pelayanan masyarakat. "Apalagi pasca ditangkapnya Rachmat Yasin oleh KPK, seharusnya Komisi A menggelar pembahasan terkait adanya kasus pengalihan lahan dari Rancangan RTRW. Tak kalah pentingnya membahas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah terkait ditangkapnya Bupati Bogor oleh KPK," desaknya. 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved