Breaking News
Loading...
Kamis, 21 Agustus 2014

Mengenal Syaikhana Kholil al-Bangkalani

Infodesaku | Jatim - Salah seorang habib sepuh Kota Pasuruan bercerita: “Dulu, Syaikhana Kholil al-Bangkalani pernah bersama para habaib berziarah ke Kota Seiwun dan menghadiri majelisnya al-Habib Ali dan mengambil berkah dengan beliau tentunya.
Singkat cerita, saat majelis, Syaikhana Kholil duduk paling belakang. Bukan apa-apa, hanya saja Syaikhana Kholil tidak mahir berbahasa Arab Ammiyyah (percakapan), meskipun bisa memahami bahasa Arab yang Fush-hah (Bahasa Kitab Kuning).

Beliau di belakang membiarkan teman-teman beliau para habaib beramah-tamah dengan al-Habib Ali. Maklum, mereka para habaib, bahasanya sudah bukan menjadi kendala. Tiba-tiba sesudah beberapa lama, al-Habib Ali beranjak berdiri dan berjalan mendekati Syaikhana dan duduk di hadapannya. Kagetlah Syaikhana menyaksikan hal ini, seorang Quthbul Wujud menghampiri beliau.

Lebih kaget lagi al-Habib Ali menyapa dan berkata-kata dengan beliau dengan bahasa Madura yang fasih. Dan semakin kaget lagi, al-Habib Ali dengan logat Madura “Tak iye”nya itu, berbasa-basi menanyakan kabar tetangga-tetangga Syaikhana, menanyakan pohon-pohon dan perempatan-perempatan kota Bangkalan seakan-akan al-Habib Ali itu seorang penduduk Bangkalan asli atau setidaknya beliau pernah lama bermukim di sana.

Sesungguhnya hal ini bukanlah hal yang mengherankan, jika sebenarnya seorang Quthbul Wujud itu bisa melihat seluruh bumi berikut isi-isinya seakan-akan bumi itu ada dalam cakupan kedua telapak tangannya saja. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved