Breaking News
Loading...
Minggu, 21 September 2014

Beltim Siap Luncurkan Program Keluarga Pelangi

Infodesaku | Blitung - Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) siap meluncurkan Program Keluarga Pelangi (PKP) 2014.
Sebagi satu-satunya program di Indonesia, PKP sudah memulai bantuan tahap pertama bagi 910 keluarga. Kepala Dinsosnakertrans Beltim, Syahrial yang ditemui ID,com menjelaskan, program tersebut merupakan program daerah yang diarahkan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga kurang mampu.

Meskipun secara nasional, Pemerintah Pusat sudah menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut Syahrial, salah satu sasaran PKP adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Beltim. Ia meyakini, SDM yang baik menjadi kunci utama peningkatan kesejahteraan keluarga.

Melalui kerjasama dengan dinas terkait, Dinsosnakertrans berupaya agar dimasa mendatang masyarakat memiliki tingkat kesehatan dan pendidikan yang baik. "Anak keluarga PKH selama ini kita pantau. Kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Kita ingin agar masyarakat harus sehat dan punya pendidikan," ujar Syahrial, Jumat (19/9) kemarin. Dikatakannya, anak PKP yang masih bersekolah akan menerima bantuan uang tunai yang sepenuhnya digunakan untuk membiayai sekolah mereka.

Sedangkan bagi ibu hamil PKP, diwajibkan memeriksakan kesehatan selama masa kehamilan agar calon bayi dalam kandungan mendapat nutrisi yang cukup. "Jadi Program Keluarga Pelangi dalam jangka pendek diharapkan meningkatkan SDM. Jangka Panjang meningkatkan kesejahteraan, memutuskan rantai kemiskinan," jelasnya. Syahrial menegaskan, program Keluarga Pelangi tidak hanya sebatas meningkatkan pendidikan, akan tetapi pendidikan berkualitas hingga lulus Sekolah Menengah Atas. "Kalau PKH hanya wajib punya pendidikan dasar, tapi PKP wajib lulus SMA. Bahkan kalau memang berprestasi bisa kita sekolahkan lebih tinggi. Kita ingin memutuskan rantai kemiskinan dalam setiap keluarga di Beltim," tegasnya.

 "Kalau memiliki anak SD, 500 ribu untuk tiap anak yang bersekolah. 800 ribu di jenjang SMP dan satu juta untuk anak yang mengecam pendidikan SMA. Tapi kita hanya menanggung dua orang anak dalam setia PKP," imbuhnya. Disinggung soal kriteria PKP, Syahrial mengatakan pihaknya menetapkan berdasarkan data terpadu di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selain itu, acuan yang digunakan adalah data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). | ANDAMA SY

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved