Breaking News
Loading...
Kamis, 20 November 2014

Saresehan Praja Kunduran.

Infodesaku | Kunduran - Di 'Jogjo Tani', semua orang bisa belajar dan sharing. Keterbukaan  dalam menerima pertanyaaan, akan membantu Anda dalam menghadapi masalah pertanian. Bidang kerja yang dilakukan 'Jogjo Tani' antara lain: melakukan pendampingan, kemitraaan, dan kerjasama program. 
Memberikan pelatihan pertanian mandiri, wisata alam dan pedesaan, pelayanan jasa pertanian dan bisa digunakan sebagai laboratorium masyarakat " Ungkap T.O Suprapto pada serasehan di pendopo kecamatan Kunduran ( Kamis 20/11 ).
Ketua paguyuban Praja Kunduran Sri Suprihatin ( Kades Desa Beji ) dan Supirman ( Kades Sonokidul ) mengadakan serasehan bertempat di pendopo kecamatan Kunduran mengadirkan dengan pembicara Guru bertani organik dari 16 negara asal sleman Jogja ini. Tidaklah mudah menghadirkan nara sumber yang satu ini karna kepadatan belau dalam mengelola " Joglo Tani " yang tiap harinya mendapat kunjungan dari Nusantara bahkan luar negri. Ujar Suprihatin.
Menurut Suprapto, petani di Indonesia belum merdeka. Mereka hidup di bawah tekanan ekonomi, alam, sosial, budaya, globalisme, dan kebijakan. Pemerintah belum berpihak kepada petani. Beragam tekanan itu kian mengimpit petani karena mereka cenderung berjuang sendiri dengan kepemilikan lahan rata-rata di Jawa hanya 0,1-0,2 hektar per petani. Kelompok tani biasanya hanya sebatas papan nama sehingga mudah dimainkan tengkulak. ”Dari pemenuhan kebutuhan awal produksi, mayoritas petani sudah dikangkangi kapitalis sehingga tidak mandiri,” katanya.
Sehingga di harapkan nanti dari Praja - praja yang telah mendapat bekal dari T.O Suprapto dapat membangun sistem mandiri pangan serta mendorong terbentuknya pola konsumsi masyarakat yang bersumber daya lokal. Bahkan dapat meningkatkan taraf hidup para praja secara khusus dan masyarakat petani di kecamatan kunduran pada umumnya. Aras

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Krocok All Right Reserved