Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak Dinilai
Infodesaku I Bogor - Program kesetaraan gender atau pemberdayaan perempuan, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak di bumi “Tegar Beriman” dinilai menuju perolehan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2013 kategori tingkat utama.Bertempat di Ruang Parayangan, Hotel Horison, Bandung pada Senin (25/11), tim independen bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan evaluasi dan monitoring langsung.
Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sekaligus mewakili Jawa Barat bersama 7 kabupaten dan kota lainnya untuk meraih APE di kategori yang sama. Wilayah yang mendukung “Tatar Pasundan” lainnya meliputi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cianjur, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Cirebon dan Kota Bandung.
Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor, Ratih Sunarti menjelaskan, kesetaraan gender di bumi “Tegar Beriman” menjadi tanggungjawab semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Jadi bukan hanya kerjanya BPPKB saja. Semuanya berperan dalam peningkatan kesetaraan gender. Misalnya, untuk meningkatkan kualitas kesehatan, kita punya program Jampe Sehat yang digagas Pak Bupati. Bahkan alokasinya Rp 110 miliar tahun ini. Ini kan untuk perempuan. Tak hanya itu, ada juga jampersal untuk ibu hamil. Ditambah lagi program Boling dan Jumling untuk menyalurkan aspirasi setiap orang,” beber Ratih.
Masih kata dia, pemerintah juga memiliki program-program unggulan lainnya misalnya dengan pemberdayaan perempuan lewat Tim Penggerah PKK Kabupaten Bogor. Ditambah lagi pembinaan wanita tani melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut).
“Belum lagi penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) atau peningkatan ekonomi perempuan,” ungkap Ratih
Sejalan dengan Ratih, Euis Hidayat, Ketua P2TP2A Kabupaten Bogor memuji langkah yang sudah diambil pemerintah daerah untuk pengarusutamaan gender yang terus mengalami kemajuan. “Alhamdulillah setelah tahun lalu Pak Bupati Bogor Rachmat Yasin menerima penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya tingkat Madya untuk pengarusutamaan gender. Maka tahun ini, kita akan kembali dinilai. Tapi levelnya sudah beda. Naik ke tingkat utama. Ini artinya semakin baik program yang sudah dilakukan di Kabupaten Bogor untuk pemberdayaan dan perlindungan bagi kaum perempuan,” sambutnya.
Ia berharap, apa yang sudah dilakukan bisa terus ditingkatkan dan koordinasi dengan semua pihak bisa berjalan dengan baik sehingga kesetaraan gender bisa betul-betul dirasakan manfaatnya oleh kaum hawa. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang ditemui wartawan usai kegiatan menegaskan sikap pemerintah provinsi untuk menegakkan kesetaraan untuk perempuan dan laki-laki. Bahkan, katanya dari hal sederhana.
“Misalnya tadi saya kasih contoh keberadaan toilet di perkantoran. Minimal jumlah kamar kecil untuk perempuan 1,5 kali lebih banyak dari laki-laki. Selain itu, diberi juga cuti hamil dan melahirkan. Pokoknya di semua lini harus setaralah. Ada keadilan,” pungkas Ahmad Heryawan. (*)
0 komentar:
Posting Komentar