Tim Penilai P2WKSS Provinsi Jabar Dukung Program ODNR
“Ini merupakan suatu program inovasi yang bisa menjadi pilihan jika tidak ada beras, diharapkan program ini dapat diimplementasikan juga oleh masyarakat,” ujarnya.
Sebelum mengunjungi lokasi P2WKSS, tim penilai yang beranggotakan lima orang ini dijamu oleh Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balaikota dan disuguhi bubur jagung ODNR. Menurutnya rasanya menarik dan dapat diterima di lidah masyarakat Indonesia.
Ketua tim penilai P2WKSS dan perwakilan dari Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB-) Provinsi Jawa Barat ini, juga memberikan apresiasinya kepada Pemkot Depok atas ajakan dan himbauan program ODNR ini kepada instansi diluar pemerintah kota. Saat ini tidak hanya di kalangan aparatur pemerintah kota Depok saja yang menjalankan ODNR, tapi juga beberapa perusahaan seperti P.T Bayern, P.T Medifarma, dan PLN Depok. Bahkan hotel Santika dan Bumi Wiyata pun turut menjalankan program yang mendukung ketahanan pangan nasional ini.
“Bahkan sudah ada rumah makan yang juga menyediakan ODNR, ini dapat merangsang kreatifitas warga untuk membuat usaha kuliner dengan penyajian menu ODNR yang unik sehingga bisa turut membantu perekonomian masyarakat,” tutur Dian.
Perlu diketahui, saat ini menu ODNR sudah menjamu di restoran Depok. Rumah makan yang sudah menyediakan menu ODNR antara lain rumah makan betawi H. Tohir, restoran Sea Food D’Cost, rumah makan Simpang Raya, Bebek Tik Tok dan bahkan warteg timbul di dekat Balaikota turut menyajikan nasi ODNR. |YAS
0 komentar:
Posting Komentar