Administrasi Kependudukan Daerah Tak Terganggu
Pelayanan administrasi kependudukan di daerah tidak terganggu isu penundaan sementara di tingkat pusat. Sebab, administrasi kependudukan merupakan bagian terpenting kelengkapan dokumen kependudukan dan hak setiap warga negara.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Beltim, Ernadi setelah mendapat penjelasan dari narasumber Kementerian Dalam Negeri yang melakukan monitoring dan supervisi dalam rapat koordinasi rutin seluruh Kabupaten/Kota se Bangka Belitung, Rabu (17/12) pagi.
"Penundaan sementara di tingkat pusat dilakukan karena ada masalah percetakan dengan rekanan. Tapi untuk pelayanan administrasi kependudukan tetap berjalan seperti biasa," ujar Ernadi. Menurutnya, Kemendagri memberikan penekanan khusus agar pelayanan lebih tepat sasaran. Sehingga, kendala administrasi kependudukan tidak mempersulit akses masyarakat atau penduduk.
"Pelayanan kedepan harus tepat sasaran, jemput bola dan pro rakyat. Itu sudah kita lakukan, kalau mendahului tidak, tetapi dukcapil Beltim sudah lebih awal," kata Ernadi.
Ernadi menjelaskan, dua bidang Disdukcapil Beltim yakni Catatan Sipil dan SIAK sudah menerapkan sistem jemput bola. Salah satunya membantu penduduk atau masyarakat yang tidak mampu datang langsung ke Dukcapil. "Bidang Capil turun ke desa-desa menghimpun masyarakat yang ingin membuat akte kelahiran. Bidang SIAK, tiga bulan terakhir melakukan penyisiran kepada masyarakat atau penduduk yang belum melaksanakan perekaman. Sasarannya penduduk yang sakit-sakitan. Misalnya ada masyarakat terkena stroke yang tidak bisa berjalan, kita bantu," sebutnya. | ADM
0 komentar:
Posting Komentar