Melalui Peringatan Isra Mi’raj Desa Cariu DKM Nurul Imam Gelar Tabligh Akbar
Infodesaku | Cariu, Bogor
Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Isra Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer.
Untuk memperingati tentang Isra Mi'rajnya Rosul, DKM Nurul Iman, yang terletak di Kp. Rawabolang, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, menggelarnya dengan penuh khidmat.Dengan tema mempererat tali Silaturahmi, antar masyarakat Kp. Rawabolang, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur, dengan perjalanan Rassul, sudah seharusnya perjalan itu diaplikasikan di zaman sekarang, denga mentauladani akhlak Nabi Muhammad SAW didalam hidup sehari-hari.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa, perwakilan Camat Cariu, Danramil Cariu, Kapolsek Cariu, seluruh Ketua DKM sekecamatan Cariu, Tokoh masyarakat serta masyarakat, membuktikan, syiar Islam di Kecamatan Cariu masih sangat tinggi.
Ketua panitia, Asep Ihbatul Ahkam menjelaskan terkait kegiatan tersebut, menurutnya,kegiatan ini merupakn bagian dari acara talisilaturahmi antar masyarakat, sehingga dengan terjaganya silaturahmi, maka akan dibukakan pintu keberkahan bagi yang melakukannya.
Asep berharap, dengan kegiatan peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dalam rangka Isro Mi’raj ini dapat menumbuhkan keistiqomahan manusia untuk terus memelihara islam, dengan zaman yang semakin moderen, saya sangat khawatir jika kegiatan keislaman ini dapat terkikis olehnya, sehingga dengan kegiatan ini keislaman dan ketaqwaan kita terus terjaga dengan baik terlebih mengamalkannya. Ungkap Asep.
Dirinya mengaku bangga dengan muspika Kecamatn Cariu yang telah terlaksananya acara tersebut. Tambah Asep
Dalam sambutannya, Kapolsek Cariu, Kompol Bektiana memanfaakan momen kegiatan ini untuk memberikan informasi terkait keamanan dan kenyaman yang terdapat diwilayah Kecamatan Cariu.
Menurut Bektiana, dengan maraknya pencurian kendaraan roda dua dengan modus menggandakan kunci kontak, dirinya berpesan agar masyarakat Cariu harus lebih waspada dan berhati-hati, lebih lanjut dirinya berterimakasih jika angka kecelakaan roda dua, kini telah menurun dengan baik, hal ini dikarenakan masyarakat Kecamatan Cariu kini telah mampu menyadari manfaat menggunakan Helem.
Diakhir sambutannya, Bektiana menyampaikan pula pentingnya masyarakat mengetahui akan bahaya mengkonsumsi narkoba, diakhir sambutannya dirinapun berharap agar masyarakat cariu tidak usah sungkan jika ada keperluan dengan pihak Polsek Cariu, kami ada untuk melayani masyarakat. Pungkanya seraya menutup sambutannya.
Adalah KH. TB. Muhidin Al-Bantani yang sengaja didatangkan dari Serang banten guna memberikan siraman rohani kepada masyarakat yang hadir pada acara tersebut.
KH. TB. Muhidin Al-Batani berpesan, jika perjalanan Rasul, seperti yang diperintahkan oleh Alloh SWT, diman manusia haruslah menjalankan Sholat lima waktu dengan sesungguh-sungguhnya, karena dengan menjalankan perintah-NYA, merupakan bagian dari keimanan kita terhadap Alloh SWT.
Ahmad selaku Kepala Desa Cariu mengaku bangga dengan digelarnya acara tersebut, saat diwawancara oleh infodesaku, dirinya mengucapkan terimaksihnya kepada masyarakat Kp. Rawabolang, karena dengan digelarnya acara memperingati acara Isra Mi’raj ini dapat membantu pihak Desa untuk mesosialisasikan dan Syiar keislaman di wilayahnya.
Ahmad berharap jika acara ini dapat dilaksanakan kembali pada saat agenda yang sama, sehingga nilai-nilai islami dan Silaturahmi dapat terjaga dengan baik secara berkelanjutan. Pungkasnya kepada Infodesaku. | ANDI. F - RIKA
0 komentar:
Posting Komentar